Potensinews.id – Rayakan usia emas, alumni SMAN 2 Teluk Betung 94 gelar reuni di Pahawang.
Kebersamaan dan nostalgia mewarnai liburan akhir pekan bagi para Alumni SMAN 2 Teluk Betung Angkatan 1994, yang kini dikenal sebagai SMAN 8 Bandarlampung.
Sebanyak 24 alumni merayakan usia emas 50 tahun dengan menggelar wisata bahari ke gugusan Pulau Pahawang pada Minggu, 25 Mei 2025.
Meski telah terpisah oleh waktu dan kesibukan profesi, semangat persahabatan tak luntur dari wajah-wajah ceria para alumni.
Sejak pukul 05.00 WIB, mereka telah berkumpul di titik penjemputan, siap memulai petualangan.
Perjalanan diawali dari Dermaga 4 Ketapang, dan destinasi pertama yang dituju adalah Pulau Kelagian Kecil.
Tiba sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan langsung disambut birunya laut Lampung yang jernih, mengundang para alumni untuk snorkeling, berenang, dan bersantai menikmati suasana pantai.
Petualangan berlanjut pada pukul 09.30 WIB menuju spot snorkeling utama.
Di sini, para alumni dimanjakan oleh keindahan bawah laut yang menakjubkan, dengan terumbu karang yang elok dan ikan-ikan berwarna-warni seolah menyambut hangat penikmat nostalgia yang kini telah mencapai usia setengah abad.
Pulau Pahawang Besar menjadi pemberhentian selanjutnya pada pukul 11.00 WIB. Pemandangan tropis yang menawan menjadi latar belakang sempurna untuk sesi foto, berenang, dan obrolan hangat antar alumni.
Keceriaan semakin memuncak saat makan siang bersama diselenggarakan di Cukuh Bedil pada pukul 12.00 WIB, diselingi permainan santai yang mengundang tawa dan mempererat suasana keakraban.
Meskipun rencana awal ke Pasir Timbul harus dibatalkan karena kondisi pasang air laut, perubahan tujuan ke Pulau Kelagian Besar justru membawa kejutan manis.
Suasana tetap ceria, diisi dengan lebih banyak sesi foto, obrolan nostalgia, dan kehangatan persahabatan yang terasa hingga senja menjelang.
Perjalanan pulang dimulai pukul 16.00 WIB, dengan wajah-wajah yang memancarkan kebahagiaan bercampur kelelahan memenuhi kapal yang membawa rombongan kembali ke Ketapang.
Salah satu peserta, Guntur, berbagi cerita lucu tentang momen reuni ini.
“Banyak yang lupa wajah. Karena sudah lama tak bertemu, beberapa teman dari luar kota saling bertanya kamu siapa ya? padahal dulu sekelas,” ujarnya sambil tertawa.
Yessy Septiana, Ketua Panitia Reuni, mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat menjadi agenda tahunan.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para alumni yang hadir, terutama mereka yang datang dari jauh.
“Rekan-rekan sangat antusias, apalagi yang datang dari jauh seperti Sohari dari Cilegon, Devi dari Jakarta, Iwan Setiawan dari Jakarta; dan Rahen asal Cilegon.
“Semua rela meluangkan waktu demi temu kangen ini. Yang dari Lampung seperti Mimin Tarsih, Satirah, Heri Irawan, Iyus, Susi, Mukmin, Darno, Nuraini, Siska, Guntur, Risman, Anwar Munaim, Erni, Soleha, Joni, Endang, Rohman, Erwin, dan Heri Irawan juga hadir. Ini sungguh membahagiakan,” ujar Yessy.
Ia menambahkan bahwa reuni usia 50 tahun ini bukan hanya sekadar ajang nostalgia, melainkan juga upaya untuk menjaga tali silaturahmi.
“Semoga kesehatan selalu menyertai kita agar bisa kembali berkumpul di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Kegiatan reuni ini juga disemarakkan dengan permainan kekompakan dan tes konsentrasi ringan, mengajak para alumni menguji daya ingat sambil menghidupkan kembali memori masa-masa SMA.
Pulau Pahawang pun menjadi saksi tawa, canda, dan cerita kebersamaan yang tak ternilai, membuktikan bahwa persahabatan tak lekang oleh waktu.
“Semoga tali persaudaraan ini tetap terjalin erat, dan kisah indah hari ini akan terus dikenang sepanjang masa,” pungkas Yessy.