Potensinews.id — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Mohamad Fadil, memimpin apel bersama dengan deklarasi Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) sebagai wujud komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik penyimpangan. Kegiatan ini digelar di halaman Lapas Salemba pada Rabu, 28 Mei 2025, dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural beserta jajaran petugas.
Dalam amanatnya, Kalapas Fadil menegaskan bahwa program Zero Halinar adalah langkah konkret yang harus diwujudkan secara berkelanjutan untuk menjaga marwah pemasyarakatan.
“Zero Halinar adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang masih menghalalkan masuknya barang terlarang. Mari kita satukan langkah demi pemasyarakatan yang semakin bermartabat,” tegas Fadil.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ikrar Zero Halinar yang diikuti oleh seluruh jajaran, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama. Dalam ikrar tersebut, setiap petugas meneguhkan kesiapan untuk melaksanakan tugas dengan integritas dan profesionalisme.
“Saya bersama jajaran akan terus konsisten dalam pelaksanaan Zero Halinar. Dengan pengawasan, evaluasi, dan pembinaan disiplin internal yang kuat, saya percaya Lapas Kelas IIA Salemba akan tetap dalam kondisi aman dan tertib, bebas dari Halinar,” tambahnya.
Melalui momentum ini, Lapas Kelas IIA Salemba dan seluruh jajaran pemasyarakatan di Jakarta kembali menegaskan komitmen untuk menjunjung integritas, profesionalisme, serta menghapus praktik penyimpangan di seluruh Lapas dan Rutan.