Potensinews.id – Pj Kepala Tiyuh Toto Katon diduga lepas tangan, pelayanan desa terbengkalai.
Penjabat (Pj) Kepala Tiyuh (Desa) Toto Katon, Tatok, di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menuai sorotan.
Ia diduga lepas tangan terkait urusan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat selama dua tahun menjabat.
Kondisi ini terungkap setelah tim media menemukan hanya seorang staf di Balai Tiyuh yang mengaku tidak mengetahui keberadaan Tatok maupun juru tulis desa.
Saat peninjauan di Balai Tiyuh Toto Katon pada Senin, 2 Juni 2025, staf tersebut mengungkapkan bahwa ia adalah satu-satunya orang yang berada di kantor.
“Kepalo dan pak cariknya (juru tulis) enggak tahu ke mana, cuma saya sendiri di sini,” bebernya kepada awak media.
Lebih ironis, staf ini juga mengaku bisa melayani kebutuhan surat-menyurat masyarakat, termasuk menandatangani dan membubuhkan stempel pemerintah Tiyuh Toto Katon.
“Kalau urusan pelayanan yang semua bisa lewat saya, stempelnya kan ada di balai Tiyuh sini,” ujarnya.
Penggunaan stempel desa oleh staf tanpa pengawasan langsung dari kepala tiyuh atau juru tulis ini sontak menuai pertanyaan.
Menanggapi hal tersebut, Camat Batu Putih, Rikyi, menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak dibenarkan.
“Jelas tidak bisa. Stempel kepalo (kepala tiyuh) dipegang operator (staf) tidak boleh,” tegas Rikyi saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp.
Pernyataan camat ini mengindikasikan adanya pelanggaran prosedur yang serius dalam pelayanan publik di Tiyuh Toto Katon.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat berdampak pada legitimasi dokumen resmi dan kualitas pelayanan bagi masyarakat setempat.