Potensinews.id – Miris! Dana desa diduga disalahgunakan, tribun dan sumur bor di Toto Katon retak dan bermasalah.
Miris! Realisasi Dana Desa (DD) Tahun 2024 yang dialokasikan untuk pembangunan tribun dan sumur bor di Tiyuh Toto Katon, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, diduga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab demi meraup keuntungan pribadi dengan melakukan mark-up anggaran dan pekerjaan yang terkesan asal-asalan.
Pembangunan sumur bor senilai Rp68 juta dan tribun senilai Rp113 juta tersebut sudah menunjukkan kerusakan di beberapa titik. Sejumlah keretakan terlihat pada bangunan tribun, sementara atap baja ringan sudah terlepas. Pada bangunan sumur bor, retakan juga tampak pada bagian pondasi.
Dugaan tersebut diperkuat oleh pengakuan salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku sempat menyaksikan langsung proses pembangunan sumur bor dan menilai bahwa material yang digunakan tidak sesuai standar.
“Waktu pengecoran sumur bor itu, mereka pakai besi ukuran delapan. Setahu kami, kalau untuk tulangan cor seharusnya pakai besi ukuran sepuluh,” ujarnya kepada awak media.
Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan masyarakat akan adanya penyimpangan dalam pembangunan proyek tersebut. Besarnya anggaran yang digunakan namun kualitas bangunan yang diragukan menimbulkan dugaan bahwa proyek tersebut dijadikan lahan keuntungan pribadi bagi oknum tertentu.
Sementara itu, di tempat terpisah, Penjabat (PJ) Kepala Tiyuh Toto Katon, Tatok, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengklaim bahwa penggunaan material bangunan telah sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
“Kalau besi delapan yang digunakan untuk tulangan cor sudah sesuai, karena saya sudah menghubungi pendamping Tiyuh yang membuat RAB menggunakan besi delapan, dan itu sudah sesuai,” kilahnya.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, awak media belum berhasil mengonfirmasi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) terkait pembangunan di Tiyuh Toto Katon.
