Potensinews.id – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan Islam dan perguruan tinggi, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Assahil menggelar audiensi resmi dengan Universitas Mitra Indonesia (UMITRA), Jumat (tanggal menyesuaikan), di Kantor Rektor III UMITRA, Jl. Z.A. Pagar Alam No. 7, Gedong Meneng, Bandar Lampung.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh pimpinan PPTQ Assahil, Gus Muhammad Latif Mukti, Lc., M.A., didampingi Dr. H. Abdurrochman, M.Ed. (Direktur Litbang Assahil), serta Dr. Arie Setya Putra, M.T.I., dan jajaran lainnya. Sementara dari pihak kampus, Rektor III UMITRA turut menyambut hangat kunjungan tersebut.
Dalam sambutannya, Gus Latif menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan membuka ruang kolaborasi antara pesantren dan perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, riset, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Pesantren kini berupaya menghapus stigma sebagai lembaga yang tertinggal. Kami ingin melahirkan santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Rektor III UMITRA menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menekankan bahwa pesantren memiliki nilai esensial dalam membentuk karakter dan kontribusi sosial yang kuat.
“Lulusan pesantren bukan hanya dipersiapkan untuk dunia kerja, tetapi juga untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami siap mendukung kolaborasi ini dengan segenap sumber daya yang kami miliki,” tuturnya.
Beberapa agenda kerja sama yang disepakati dalam pertemuan ini meliputi:
-
Program pelatihan keterampilan digital untuk santri
-
Penyediaan beasiswa pendidikan tinggi bagi lulusan pesantren
-
Kuliah umum dan pelatihan kepemimpinan
Sebagai simbol komitmen awal, UMITRA menyerahkan voucher pendidikan senilai Rp1.000.000 kepada PPTQ Assahil.
Melalui sinergi ini, kedua pihak berharap tercipta integrasi antara nilai keilmuan dan keislaman guna mencetak generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan siap membangun bangsa.