Sumatera Selatan

Brigjen Rudy Syafirudin Dorong Setiap Rumah di Desa Percontohan Banyuasin Miliki 7-8 Jenis Tanaman Pangan

×

Brigjen Rudy Syafirudin Dorong Setiap Rumah di Desa Percontohan Banyuasin Miliki 7-8 Jenis Tanaman Pangan

Sebarkan artikel ini
Brigjen Rudy Syafirudin Dorong Setiap Rumah di Desa Percontohan Banyuasin Miliki 7-8 Jenis Tanaman Pangan
Kunjungan Brigjen Rudy Syafirudin ke Kelurahan Tanah Mas Indah, yang dimulai pukul 13.00 WIB, disambut langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo S.H., S.I.K., M.I.K. | Ist

Potensinews.id – Brigjen Rudy Syafirudin dorong setiap rumah di desa percontohan Banyuasin miliki 7-8 jenis tanaman pangan.

Direktur Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) Korbinmas Baharkam Polri, Brigjen Pol. M. Rudy Syafirudin S.I.K., memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ketahanan pangan yang dilakukan oleh Polres Banyuasin.

Ia menegaskan bahwa Desa Tanah Mas Indah, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, harus menjadi model nasional dalam program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), dengan target setiap pekarangan wajib menghasilkan minimal 7-8 komoditas pangan.

Kunjungan Brigjen Rudy Syafirudin ke Kelurahan Tanah Mas Indah, yang dimulai pukul 13.00 WIB, disambut langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo S.H., S.I.K., M.I.K.

Tim peninjauan P2B dari Mabes Polri ini datang untuk melihat langsung keberhasilan desa binaan Polres Banyuasin tersebut.

Baca Juga:  MPLS SMKN 8 Palembang Usung Tema "Ramah", Sambut Ratusan Siswa Baru

Desa ini sebelumnya berhasil meraih juara 1 P2B Polda Sumatera Selatan dan kini menjadi duta ketahanan pangan Sumsel di tingkat nasional.

Didampingi Kombes Pol Deden (Tim Mabes Polri) dan Kombes Pol Hari Purnomo (Dir Binmas Polda Sumsel), Brigjen Rudy menyusuri area pekarangan warga yang diisi dengan kebun vertikultur, kolam ikan mini, serta petak sayuran organik.

Dalam inspeksinya, ia memuji integrasi berbagai tanaman seperti cabai, kangkung, budidaya lele, dan buah lokal seperti pepaya yang tumbuh subur di lahan terbatas.

“Jangan berhenti di lomba! Saya ingin setiap rumah punya minimal 7-8 jenis tanaman,” tegas Brigjen Rudy.

“Kalau satu produk unggul seperti cabai rawit di sini, itu bisa jadi ikon ekonomi desa sekaligus penambah nilai saat penilaian nasional,” tambahnya.

Baca Juga:  Sensasi Pedas di Cobek Panas, Haza Sambal Bakar Seruit Resmi Buka di Palembang

Tanah Mas Indah dipilih sebagai desa percontohan berkat keberhasilannya mengubah sekitar 85% pekarangan warganya menjadi supermini farm.

Inovasi seperti teknik budikdamber (budidaya ikan dalam ember) dan vertikultur dengan memanfaatkan barang bekas menjadi andalan utama.

Hasilnya, keluarga yang tergabung dalam program P2B tidak hanya mencapai kemandirian pangan, tetapi juga mampu menjual surplus panen mereka ke pasar lokal.

Di akhir kunjungannya, Brigjen Rudy Syafirudin menyampaikan pesan penting.

“Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga membangun ketahanan bangsa dari pekarangan rumah. Jika Banyuasin berhasil, desa-desa lain di Indonesia harus bisa meniru,” ujarnya.

Warga Tanah Mas Indah menyambut antusias tantangan tersebut. Dengan penambahan bibit kale dan kacang panjang yang baru, mereka menyatakan kesiapan untuk memenuhi target “7 tanaman per pekarangan”.

Baca Juga:  Wuling Motors Resmikan Dealer Baru di Palembang dengan Konsep 3S dan Identitas Silver Logo

Hal ini menjadikan lomba P2B bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan masif untuk merajut kemandirian pangan di tengah masyarakat.