Potensinews.id – PLTGU Muara Tawar jadi simbol transformasi PLN dalam inovasi hijau dan kepedulian sosial.
Direktur Manajemen Pembangkitan (DirMKit) PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo, menegaskan komitmen PLN dalam inovasi dan keberlanjutan sektor ketenagalistrikan nasional melalui kunjungan kerjanya ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar, salah satu unit strategis PLN Nusantara Power (PLN NP) pada Senin, 30 Juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Rizal didampingi oleh Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita. Rizal mengapresiasi PLTGU Muara Tawar yang memiliki kapasitas 2.559 MegaWatt (MW), khususnya atas pengembangan solusi dekarbonisasi melalui proyek Green Hydrogen Plant (GHP), yang merupakan pionir di Indonesia.
Rizal menyatakan bahwa PLTGU Muara Tawar adalah unit pembangkit terbesar milik PLN NP saat ini.
“PLTGU Muara Tawar memiliki peran sangat strategis dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan nasional, khususnya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jakarta dan wilayah Jawa, Madura, serta Bali (Jamali). Unit ini harus selalu siaga karena menjadi salah satu tulang punggung penyediaan energi listrik nasional,” ujarnya.
Ia juga menambahkan apresiasinya terhadap inisiatif hidrogen hijau dan program unggulan lainnya, termasuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Inisiatif Green Hydrogen atau hidrogen hijau serta program-program unggulan lainnya seperti CSR mencerminkan komitmen nyata PLN NP dalam mendukung efisiensi dan transisi energi bersih serta membawa manfaat bagi masyarakat,” tambah Rizal.
Pengembangan GHP di PLTGU Muara Tawar membuktikan implementasi teknologi energi bersih di sektor pembangkitan.
Hidrogen hijau yang dihasilkan melalui elektrolisis air dengan energi dari PLTS telah mendukung riset dan aplikasi mobilitas ramah lingkungan.
Selain kinerja operasional, PLTGU Muara Tawar juga diapresiasi atas kontribusinya di bidang TJSL, terutama dalam pemberdayaan nelayan, peningkatan akses air bersih, serta pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Komang Parmita, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, menyambut baik dukungan DirMKit.
Ia menekankan bahwa PLN NP tidak hanya fokus pada kinerja operasional, tetapi juga berkomitmen kuat mendorong kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial.
“PLN NP PLTGU Muara Tawar tidak hanya fokus memaksimalkan kinerja operasional, tetapi juga hadir nyata dalam memberdayakan masyarakat melalui program CSR yang berdampak dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” terang Komang.
Program unggulan PLTGU Muara Tawar meliputi Rajungan Segara, sebuah program pemberdayaan nelayan melalui pendekatan ekonomi biru berkelanjutan.
Selain itu, PLN NP juga meluncurkan ReBoat (Revolutionary Electric Boat Conversion for Green Transport), berupa lima unit perahu elektrik yang diklaim mampu menghemat biaya operasional nelayan hingga 71% per hari.
Ada pula program GasPol (Gasifikasi Perahu untuk Nelayan Rendah Polusi), yaitu konversi mesin perahu dari BBM ke BBG, yang dapat menghemat pengeluaran hingga 63% per hari bagi penerima manfaat.
