Potensinews.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus memperluas akses layanan keuangan berbasis syariah.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi jajaran Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kalianda di ruang kerjanya, Kamis (3/7/2025). Pertemuan itu membahas sejumlah program kerja sama, mulai dari layanan keuangan digital, pemberdayaan UMKM, hingga pendampingan dana desa.
Branch Manager BSI KCP Kalianda, Medi Agustian, menegaskan bahwa BSI siap menjadi mitra strategis Pemkab dalam mendukung transformasi layanan keuangan syariah, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini masih tergolong blank spot.
“Kami ingin hadir sampai ke desa-desa, bekerja sama dengan BUMDes, agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan syariah,” ujar Medi.
Tak hanya itu, BSI juga menyiapkan berbagai program tambahan, mulai dari edukasi tabungan emas, pembiayaan UMKM, hingga pembinaan aparatur yang memasuki masa pensiun agar tetap produktif secara ekonomi.
“BSI hadir bukan sekadar lembaga transaksi, tapi mitra pembangunan ekonomi dan SDM daerah,” tambahnya.
Bupati Egi menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, pendekatan layanan keuangan syariah yang dipadukan dengan digitalisasi sangat sejalan dengan arah pembangunan daerah saat ini.
“Saya sangat mendukung program BSI, terutama yang langsung menyentuh masyarakat desa. Ini sejalan dengan visi kita membangun ekonomi kerakyatan,” tegas Egi.
Bahkan, Egi menawarkan pemanfaatan aset daerah yang belum optimal untuk mendukung pengembangan UMKM, salah satunya toko-toko di sekitar kawasan Masjid Agung Kalianda.
“Kalau bisa dimanfaatkan untuk UMKM binaan, termasuk dari BSI, silakan. Asetnya ada, tinggal bagaimana kita kelola agar memberi manfaat langsung untuk masyarakat,” jelasnya.
Pertemuan ini juga merefleksikan semangat Misi PITU VISTA—tujuh misi pembangunan Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar—yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan syariah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.