Potensinews.id – Pondok Pesantren Sabilul Hasanah gelar Haul Ke-5 KH Muhammad Mudarris SM dan Milad Ke-30.
Pondok Pesantren Sabilul Hasanah di Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, menggelar Pengajian Umum dalam rangka Haul ke-5 Al-Maghfurlah Romoyai KH. Muhammad Mudarris SM dan Haflah Milad ke-30 Pondok Pesantren Sabilul Hasanah pada Selasa, 15 Juli 2025.
Acara ini dilaksanakan di kampus pesantren yang beralamat di Jalan Palembang-Jambi KM 24.
Acara akbar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan pejabat penting, termasuk Sayyidul Murayid Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dari Pekalongan, Prof. Dr. As-Sayyid Abdullah Baharun dari Yaman, KH. Ali Mas’adi dari Mojokerto, dan KH. Reza Ahmad Zahid MA dari Lirboyo.
Turut hadir pula Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah H.M. Syarif Chumas Asyawal, Asisten Pemerintah dan Kesra Dr. Drs. H. Sunarto M.Si, Bapak Rosidin Hasan, Kabag Kesra Banyuasin H. Sashadirman Ralibi S.Ag., M.Si, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH., S.I.K., M.I.K., Camat Sembawa, serta para orang tua santri dan tamu undangan lainnya.
H.M. Syarif Churmas Asyawal, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, menjelaskan bahwa peringatan Haul dan Milad tahun ini sengaja dilaksanakan bersamaan.
“Peringatan Haul dilaksanakan di pertengahan bulan Juli yang kebetulan tanggal 17 Juli 1995 adalah hari lahirnya Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, dan selanjutnya peringatan Haul KH. Mudarris pendiri Pondok Pesantren Sabilul Hasanah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Gus Syarif, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya peringatan Haul sebagai momen untuk mengenang dan mengingat kembali nasihat serta teladan yang telah diberikan oleh Almarhum KH. Mudarris.
“Melalui peringatan Haul, kita mengenang kembali nasihat-nasihat beliau dan mengingat kembali apa yang sudah beliau contohkan, beliau ajarkan kepada kami murid-murid beliau, anak-anak beliau, sehingga semangat beliau semasa hidupnya bisa menjadi perantara untuk kita terus semangat berhidmah kepada pondok pesantren dan masyarakat,” ungkap Gus Syarif.
Ia juga menambahkan bahwa semangat perjuangan KH. Mudarris dalam mengabdikan diri di jalan Allah dapat menjadi motivasi kuat bagi para santri.
Pada momentum Harlah ke-30, Gus Syarif menyampaikan rasa syukur seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Sabilul Hasanah atas nikmat yang Allah berikan.
“Mulai dari muasis, pendiri yang tidak pernah mengenal lelah, yang memiliki semangat juang yang luar biasa,” katanya.
Pesantren Sabilul Hasanah saat ini telah berkembang pesat dengan memiliki lahan kurang lebih 7 hingga 8 hektar, bangunan-bangunan rata-rata tiga lantai, dan jumlah santri yang mencapai hampir 1.500 orang.
“Di Harlah ke-30 ini kami bertasyakkur kepada Allah, semoga dengan syukur kami, syukur semua keluarga besar, pondok pesantren Sabilul Hasanah ini menjadi bertambah berkah,” tambahnya.
Gus Syarif berharap peringatan Haul dan Harlah ini menjadi pemicu semangat dan motivasi utama bagi seluruh keluarga besar pondok pesantren.
Ia juga memohon doa restu agar Pondok Pesantren Sabilul Hasanah dapat lestari dan menjadi jariyah dari Almarhum KH. Muhammad Mudarris SM, terus berkembang, dan menyebarkan kebaikan hingga kapan pun. (Nopi)
