Potensinews.id — Anggota DPRD Kota Pontianak Dapil Pontianak Timur, Iqbal Muthahar, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan. Jumat (18/07), ia melakukan kunjungan kerja ke Yayasan Sekolah Islam Bina Empat Lima, sebagai bentuk respons atas undangan resmi sekaligus mempererat silaturahmi dan membuka ruang sinergi strategis dengan lembaga pendidikan swasta berbasis nilai-nilai Islam.
Kedatangan Iqbal disambut hangat oleh jajaran pimpinan yayasan dan para tenaga pendidik. Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif, ia berdialog langsung dengan pengurus dan guru guna mendengarkan aspirasi, kebutuhan, serta tantangan yang dihadapi sekolah tersebut.
“Kemajuan pendidikan hanya bisa dicapai jika seluruh elemen saling bersinergi. Pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan harus bergandengan tangan membangun ekosistem belajar yang kuat,” ujar Iqbal dalam sesi diskusi.
Iqbal yang juga menjabat sebagai Ketua HIPMI Kota Pontianak dan Ketua TIDAR, turut meninjau langsung proses belajar-mengajar di setiap jenjang, mulai dari TK, SD, hingga SMP. Ia menyapa siswa, berbincang dengan guru, serta meninjau fasilitas sekolah yang menjadi aspek krusial dalam menunjang kualitas pendidikan.
Kehadirannya tidak hanya menjadi simbol dukungan moral, tetapi juga menjadi bentuk nyata keterlibatan wakil rakyat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Iqbal juga menyampaikan sejumlah saran penguatan fasilitas belajar dan membuka peluang kolaborasi ke depan, terutama dalam pembinaan karakter dan pengembangan potensi siswa.
Kunjungan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah. Tidak hanya merasa dihargai, mereka juga melihat hadirnya harapan baru terhadap penguatan mutu pendidikan di wilayah Pontianak Timur.
“Kami merasa didengar dan dihargai. Kehadiran Pak Iqbal bukan hanya simbolis, tapi membawa energi baru bagi sekolah kami,” ungkap salah satu guru dengan penuh antusias.
Langkah Iqbal Muthahar yang hadir langsung menyerap aspirasi dari akar rumput menjadi potret pemimpin muda yang responsif, progresif, dan berorientasi pada solusi. Sebuah pendekatan kepemimpinan yang tidak sekadar mengandalkan kebijakan di atas kertas, melainkan turut hadir di tengah masyarakat untuk memastikan pendidikan menjadi prioritas yang menyentuh hingga ke ruang-ruang kelas.