BERITA

Warteg Kekinian Ajoman Bahari, Kualitas Restoran, Harga Kaki Lima!

×

Warteg Kekinian Ajoman Bahari, Kualitas Restoran, Harga Kaki Lima!

Sebarkan artikel ini
Warteg Kekinian Ajoman Bahari, Kualitas Restoran, Harga Kaki Lima!
Warteg Ajoman Bahari, sebuah warung makan dengan konsep franchise yang menjanjikan hidangan lezat, harga terjangkau, dan kebersihan prima. | Ist

Potensinews.id – Warteg kekinian Ajoman Bahari, kualitas restoran, harga kaki lima.

Dunia kuliner Bandar Lampung kini diramaikan dengan kehadiran Warteg Ajoman Bahari, sebuah warung makan dengan konsep franchise yang menjanjikan hidangan lezat, harga terjangkau, dan kebersihan prima.

Resmi dibuka pada Kamis malam, 24 Juli 2025, warung makan ini berlokasi strategis di Jalan Bumi Manti III No.7, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Suharso, pemilik (owner) Ajoman Bahari, mengungkapkan bahwa pendirian usaha kuliner ini merupakan impian lama yang terwujud.

Berbekal pengalaman puluhan tahun bekerja sama dengan warteg-warteg ternama di Lampung, Suharso kini berinisiatif mengembangkan bisnis franchise sendiri.

“Alhamdulillah, sekarang saya sudah menjadi owner dari rumah makan Ajoman Bahari. Ajoman Bahari didirikan dengan maksud untuk mengoptimalkan peluang bisnis kuliner dengan melibatkan berbagai kalangan investor sehingga tertarik menggunakan brand,” ujar Suharso.

Baca Juga:  TPC Dan Relawan Tuba Hibur Warga dalam Pisah Sambut Tahun 2023-2024

Ia meyakini bahwa dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, merintis karir di bidang kuliner adalah langkah tepat.

Ajoman Bahari menyajikan lebih dari 80 menu makanan, semuanya disiapkan oleh koki-koki terlatih yang berasal dari Jawa.

Suharso menjelaskan, para koki telah menjalani pelatihan intensif selama 10 hari yang meliputi tidak hanya teknik memasak, tetapi juga cara berbelanja bahan baku serta manajemen keuangan.

“Untuk menu favorit di sini adalah orek tempe, yang memang banyak diminati oleh masyarakat,” imbuhnya.

Menariknya, Ajoman Bahari menawarkan harga yang sangat bersahabat.

Dengan Rp17 ribu, pelanggan sudah bisa menikmati nasi, sayur, dan lauk pauk, lengkap dengan gratis es teh untuk makan di tempat.

Khusus pada hari Jumat, sebagai momen peluncuran perdana, Ajoman Bahari memberikan promo istimewa: makan sepuasnya dan sekenyangnya hanya dengan Rp12 ribu, berlaku untuk semua jenis lauk.

Baca Juga:  Gebyar Undian Chandra: Siapa Pemenang Tahun Ini?

M Imron Rosadi, pemilik Warteg Ajoman Bahari lainnya, menambahkan bahwa pengelolaan warteg ini akan mengedepankan legalitas hukum dan transparansi, demi kenyamanan investor.

Dengan konsep kekinian, Ajoman Bahari memerlukan nilai investasi sebesar Rp200 juta, dengan estimasi Break Even Point (BEP) atau balik modal dalam waktu dua tahun.

Pihak Ajoman Bahari juga menyediakan tim marketing yang akan membantu mencarikan lokasi strategis bagi calon franchise.

Imron Rosadi menegaskan komitmen Ajoman Bahari untuk mengubah persepsi masyarakat tentang warteg.

“Mungkin kalau menurut pandangan orang warteg itu kotor, di sini saya sebagai owner Ajoman Bahari akan mengubah pandangan orang tersebut, di mana kita memiliki terobosan baru agar outlet menjadi lebih bersih dan lebih nyaman untuk para pelanggan yang ingin makan dan minum di Ajoman Bahari,” tegasnya.

Baca Juga:  Kakanwil Kemenag Lampung Kunjungi JMSI Lampung Guna Paparkan Program Sertifikasi Halal Gratis

Konsep sehat yang diusung meliputi kebersihan tempat, proses pengolahan makanan, dan penyajian.

Warteg Ajoman Bahari buka 24 jam dan melayani pembelian secara offline maupun online melalui aplikasi ShopeeFood dan GoFood.

Bagi masyarakat dan investor yang berminat untuk bergabung dalam kemitraan, dapat menghubungi WhatsApp di nomor 085769481418 atau langsung datang ke outlet sekaligus kantor Ajoman Bahari di Jalan Bumi Manti III No.7, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu.

Diharapkan, kehadiran Warteg Ajoman Bahari ini dapat bersaing dengan rumah makan ternama lainnya dan menjadi pilihan utama masyarakat Bandar Lampung yang mencari makanan enak, murah, dan bersih tanpa khawatir “kantong bolong.”