Potensinews.id – Perkuat keterbukaan informasi, Diskominfotiksan Pesisir Barat jalin sinergi dengan AWPI.
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesisir Barat memperkuat kolaborasi dengan insan pers, khususnya Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Pesisir Barat.
Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan publikasi pembangunan daerah secara profesional dan berimbang.
Pertemuan strategis ini digelar di Ruang Rapat Bidang IKP, Rabu, 6 Agustus 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfotiksan, Suryadi.
Dalam sambutannya, Suryadi menekankan peran penting media sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Kami mengapresiasi kontribusi AWPI yang selama ini turut mengawal pemberitaan pembangunan di Pesisir Barat,” ujarnya.
Suryadi juga menambahkan bahwa media yang ingin menjalin kemitraan dengan pemerintah wajib memenuhi sejumlah persyaratan administratif.
Di antaranya, legalitas perusahaan pers, terdaftar di AHU, dan terintegrasi dalam e-Katalog versi 6.
Ia juga menegaskan bahwa satu individu hanya diperbolehkan mewakili satu media untuk menjamin pemerataan kerja sama.
Sementara itu, Ketua AWPI Pesisir Barat, Joni Irawan, menyatakan komitmen organisasinya untuk terus mendukung program-program pemerintah daerah.
Ia menyoroti pentingnya transparansi lembaga publik dan akses informasi yang adil bagi wartawan.
“Keberadaan pers sangat vital sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Tanpa pers, kontrol terhadap pemerintah tidak akan maksimal,” kata Joni.
Menurutnya, pers yang independen menjadi perantara penting antara kepentingan rakyat dan pemerintah. Oleh karena itu, profesionalitas wartawan harus didukung agar informasi yang disampaikan sesuai fakta dan kaidah jurnalistik.
Tiga Poin Kesepakatan Utama
Pertemuan ini menghasilkan tiga kesepakatan utama, yaitu:
1. Penguatan kerja sama publikasi antara media dan pemerintah daerah.
2. Komitmen terhadap praktik jurnalistik profesional dan bertanggung jawab.
3. Kolaborasi dalam edukasi literasi media kepada masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Diskominfotiksan akan memfasilitasi distribusi informasi kegiatan pemerintahan melalui grup WhatsApp khusus media untuk mempercepat proses peliputan.
“Kami tidak membeda-bedakan media. Semua diberikan kesempatan yang sama, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku,” tegas Suryadi.
Ia juga mendorong media lokal untuk lebih aktif mengangkat potensi daerah seperti pariwisata, pendidikan, dan infrastruktur agar Pesisir Barat semakin dikenal luas.
Acara diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk menjaga komunikasi yang sehat, terbuka, dan berkelanjutan demi memperkuat peran media dalam mendukung pembangunan daerah.