Sumatera Selatan

SMK Negeri 8 Palembang Luncurkan Perpustakaan Luar Ruangan Berbasis Budaya dan Teknologi

×

SMK Negeri 8 Palembang Luncurkan Perpustakaan Luar Ruangan Berbasis Budaya dan Teknologi

Sebarkan artikel ini
SMK Negeri 8 Palembang Luncurkan Perpustakaan Luar Ruangan Berbasis Budaya dan Teknologi
SMK Negeri 8 Palembang meluncurkan Perpustakaan Luar Ruangan dengan konsep edukasi dan pelestarian budaya. | Ist

Potensinews.id – SMK Negeri 8 Palembang luncurkan Perpustakaan Luar Ruangan berbasis budaya dan teknologi.

Sebagai upaya memperkuat identitasnya sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK Negeri 8 Palembang meluncurkan Perpustakaan Luar Ruangan dengan konsep edukasi dan pelestarian budaya.

Fasilitas inovatif ini terbuka bagi siswa sekolah, pelajar, hingga masyarakat umum.

Kepala SMK Negeri 8 Palembang, Rafli, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa perpustakaan ini merupakan perwujudan komitmen sekolah dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat.

“Perpustakaan ini memadukan edukasi, rekreasi, dan pelestarian budaya. Koleksinya mencakup peralatan teknologi dari masa lalu hingga modern, memberikan pengalaman belajar yang unik,” ujar Rafli, Selasa, 12 Agustus 2025.

Selain koleksi teknologi, perpustakaan ini juga mendokumentasikan peran sosial sekolah, termasuk Gerakan SMK Sumatera Selatan Peduli COVID-19, serta memajang berbagai kerajinan yang mencerminkan kearifan lokal.

Baca Juga:  Disdik Palembang Bekali Ratusan Guru SD dengan Keterampilan Coding dan AI

“Ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi tidak hanya berfokus pada keterampilan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan respons sosial,” tambah Rafli, yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Provinsi Sumatera Selatan.

Sejak berdiri pada 2014, SMK Negeri 8 Palembang telah menjadi salah satu sekolah kejuruan unggulan di Sumatera Selatan.

Dengan tujuh kompetensi keahlian dan 1.624 siswa, sekolah ini konsisten mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Inovasi Perpustakaan Luar Ruangan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif untuk mengembangkan literasi dan ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) bagi seluruh pengunjung.

“Perpustakaan ini masih jauh dari sempurna. Kami berharap dukungan semua pihak untuk melengkapi kekurangannya, agar dapat menjadi fasilitas yang semakin baik,” tutup Rafli. (Nopi)

Baca Juga:  Kuasa Hukum Sebut Kliennya Dikriminalisasi dalam Kasus Dugaan Pengeroyokan di OKI