Potensinews.id – Windi Putri Handina, wisudawan terbaik Unsultra lulus tanpa skripsi.
Windi Putri Handina, seorang mahasiswi asal Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menorehkan prestasi membanggakan di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik tanpa harus menyusun skripsi, sebuah pencapaian yang jarang terjadi di lingkungan akademis.
Windi, yang merupakan lulusan dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 7 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93.
Penghargaan istimewa ini diberikan oleh pihak kampus atas dedikasi dan prestasinya yang cemerlang baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Salah satu syarat utama yang ia penuhi adalah publikasi jurnal ilmiah di tingkat nasional.
Di balik kesuksesannya, Windi menyimpan kisah hidup yang penuh tantangan.
Ia telah kehilangan kedua orang tuanya sejak masih kecil.
Sang ayah meninggal saat Windi masih duduk di kelas 2 SD, disusul ibunya ketika ia berada di kelas 5 SD. Sejak saat itu, ia dibesarkan oleh nenek dan tantenya di Desa Bambaea.
Selama masa kuliah, Windi mengandalkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk membiayai pendidikannya.
Ia juga aktif di berbagai kegiatan dan organisasi, termasuk menjadi Duta In Global Action Unsultra 2022, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGSD, serta kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Prestasi Windi tidak hanya terbatas pada akademik.
Ia memiliki segudang pencapaian yang patut diacungi jempol, di antaranya:
* Berhasil mempublikasikan jurnal di Sinta 5, sebuah pencapaian yang signifikan untuk mahasiswa tingkat sarjana.
* Meraih juara dalam Olimpiade Sains Nasional.
* Terpilih sebagai peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
* Berpartisipasi dalam program Kampus Mengajar.
* Aktif dalam berbagai konferensi internasional.
“Saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi,” ujar Windi.
