BERITA

GPAN Lampung Beri Penyuluhan Antinarkoba untuk WBP Lapas Perempuan Bandar Lampung

×

GPAN Lampung Beri Penyuluhan Antinarkoba untuk WBP Lapas Perempuan Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
GPAN Lampung Beri Penyuluhan Antinarkoba untuk WBP Lapas Perempuan Bandar Lampung
GPAN Provinsi Lampung mengadakan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Sabtu, 16 Agustus 2025. | Ist

Potensinews.id – GPAN Lampung Beri Penyuluhan Antinarkoba untuk WBP Lapas Perempuan Bandar Lampung

Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Provinsi Lampung mengadakan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Kunjungan ini bertujuan memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi GPAN dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Ketua GPAN Provinsi Lampung, Ratri Miizni Melurinda, dalam penyuluhannya menjelaskan bahwa narkoba merupakan kejahatan serius yang menempati urutan ketiga setelah terorisme dan korupsi yang mengancam kedaulatan NKRI.

Baca Juga:  Kemenag Lampung Imbau Khatib Jumat Berikan Peringatan Bahaya Judi Online

“Berdasarkan data BNN, peredaran narkoba di Provinsi Lampung pada tahun 2023 menempati urutan ketiga se-Indonesia setelah Jawa Timur dan Sumatera Utara,” ujar Ratri.

Ratri berharap penyuluhan ini dapat menjadi motivasi bagi para WBP.

Ia menekankan pentingnya menata kembali masa depan tanpa narkoba setelah selesai menjalani hukuman.

“Dengan bekal yang mereka dapatkan di Lapas, kami berharap mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kualitas hidup yang lebih baik, bebas dari narkoba,” imbuhnya.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Ratna Dwi Lestari, menyambut baik inisiatif GPAN.

Ia menjelaskan bahwa Lapas saat ini menampung 225 WBP dan telah memberikan berbagai program pembekalan.

“Kami memberikan ilmu agama dan ilmu ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sehingga mereka diperlakukan secara manusiawi. Kami juga memiliki beberapa program lain agar mereka dapat diterima kembali di tengah masyarakat dengan bekal ilmu yang memadai,” jelas Ratna.

Baca Juga:  Kegiatan Bertajuk Itera Investment Business Forum And Expo (IIBFE) 2023

Ratna menyampaikan terima kasih kepada GPAN Lampung atas pencerahan dan motivasi yang telah diberikan kepada para WBP.

Ia juga mengungkapkan rencana kolaborasi lanjutan dengan GPAN.

“Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan GPAN Lampung untuk memperkenalkan dan mengajarkan WBP tentang kewirausahaan, seperti membuat kue dan pemasarannya. Rencana ini akan kami bicarakan dan rencanakan lebih lanjut,” tutupnya. (Novis)