Potensinews.id – Banjir berakhir, Bupati Tanggamus gerak cepat pulihkan sektor pertanian.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus bergerak cepat memulihkan kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) pada Juli 2025.
Atas instruksi Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus langsung menurunkan alat berat untuk menormalisasi saluran irigasi yang tertutup material banjir.
Normalisasi ini dilakukan setelah banyaknya keluhan dari petani terkait terganggunya aliran air ke area persawahan.
Anggota DPRD Tanggamus, Nuzul Irsan, menjelaskan bahwa dampak banjir telah menutup saluran irigasi di Pekon Banding dan Pekon Rajabasa, yang mencakup area sawah seluas kurang lebih 40 hektare.
“Dampak dari banjir ini rupanya menutup saluran irigasi ke sawah masyarakat,” kata Nuzul.
Nuzul menuturkan bahwa ia langsung menyampaikan aspirasi dari masyarakat ini kepada Bupati Saleh Asnawi.
“Saya langsung lapor ke Pak Bupati, alhamdulillah beliau langsung respons cepat. Dan hari ini alat berat BPBD langsung turun untuk mengerjakan,” jelasnya.
Berkat respons cepat tersebut, saluran irigasi yang sebelumnya tertutup material kini telah terbuka, memungkinkan air mengalir normal kembali ke sawah warga.
Nuzul Irsan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati atas tindakan yang sigap.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi atas respons cepatnya,” pungkas legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Sebelumnya, Bupati Moh. Saleh Asnawi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanggamus telah meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Semaka, dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) pada 30 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga menyalurkan bantuan logistik, sembako, serta meninjau pos kesehatan dan posko tanggap bencana.
Berdasarkan data BPBD, banjir menyebabkan 259 jiwa mengungsi, 688 rumah terdampak (lima di antaranya rusak ringan), serta merusak 143,5 hektare sawah dan 10 hektare perkebunan. Selain itu, tanggul sepanjang 2.260 meter juga dilaporkan jebol.