Potensinews.id – DPRD Way Kanan janji kawal aspirasi mahasiswa ke pusat.
Pimpinan DPRD Way Kanan menemui puluhan mahasiswa yang menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD setempat, Senin, 1 September 2025.
Mahasiswa dari Aliansi Merah Putih ini menyampaikan sejumlah aspirasi, mulai dari isu nasional hingga persoalan daerah, yang direspons langsung oleh pihak dewan.
Aksi damai yang diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Pemuda Pancasila ini berlangsung kondusif.
Mereka disambut langsung oleh Ketua DPRD Way Kanan, Rial Kalbadi, serta dua Wakil Ketua, Adinata dan Bambang Irawan, didampingi oleh beberapa anggota dewan dan aparat keamanan.
Wakil Ketua DPRD Adinata menyatakan rasa terima kasihnya atas aksi damai yang berjalan tertib. Ia menegaskan bahwa Gedung DPRD Way Kanan adalah rumah bagi masyarakat dan selalu terbuka untuk menerima aspirasi.
“Kami, Dewan Way Kanan, sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi mereka. Ini rumah masyarakat, kami terbuka untuk semua,” ujar Adinata.
Lebih lanjut, Adinata memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti. Ia membagi tuntutan tersebut menjadi dua kategori: isu nasional dan isu daerah.
“Kami akan menindaklanjuti kemauan adik-adik mahasiswa. Usulan yang ke pusat akan kami sampaikan ke sana, sementara yang dari kabupaten akan kami musyawarahkan,” jelas politisi dari Partai Gerindra tersebut.
Salah satu tuntutan nasional yang disoroti adalah usulan pengesahan undang-undang pelepasan aset, yang akan diupayakan oleh pihak DPRD Way Kanan untuk diteruskan kepada DPR RI.
Sementara itu, untuk isu lokal, mahasiswa menyoroti perbaikan infrastruktur jalan dan kesejahteraan tenaga honorer.
Menanggapi hal ini, Adinata menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten telah mengupayakan perbaikan jalan poros dan akan memperjuangkan perhatian bagi para tenaga honorer.
Di akhir pertemuan, Adinata berpesan kepada para mahasiswa untuk terus menyuarakan pendapatnya, tetapi tetap menjaga ketertiban.
“Silakan berunjuk rasa, asalkan jaga kondusivitas, jangan terprovokasi. Way Kanan ini milik kita, dan kita semua yang menjaganya,” pungkas Adinata.