BERITA

Dugaan Penyelewengan Dana BOS, Komite OSIS Nasional Selidiki SMKN 2 Bandarlampung

×

Dugaan Penyelewengan Dana BOS, Komite OSIS Nasional Selidiki SMKN 2 Bandarlampung

Sebarkan artikel ini
Dugaan Penyelewengan Dana BOS, Komite OSIS Nasional Selidiki SMKN 2 Bandarlampung
Ketua Umum DPP Komite OSIS Nasional Minta Kejaksaan Tinggi Lampung Periksan Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS SMKN 2 Bandar Lampung. | Ist

Potensinews.id – Dugaan penyelewengan Dana BOS, Komite OSIS Nasional selidiki SMKN 2 Bandarlampung.

Ketua Umum Komite OSIS Nasional, Ahmad Wahyu Saputra, melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 2 Bandarlampung.

Langkah ini diambil menyusul adanya dugaan penyalahgunaan dana yang berdampak pada kegiatan kesiswaan.

Menurut data yang diterima Komite OSIS Nasional dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), SMK Negeri 2 Bandarlampung menerima Dana BOS sebesar Rp3.137.600.000 untuk tahun ajaran 2025.

Namun, alokasi dana tersebut dinilai kurang terasa manfaatnya, terutama untuk mendukung program OSIS di sekolah.

Salah seorang pengurus OSIS, yang namanya dirahasiakan, mengaku kegiatan kesiswaan jarang mendapat dukungan maksimal dari pihak sekolah.

Baca Juga:  DWP Kanwil Kemenag Lampung Bagikan 50 Paket Sembako

“Alasannya selalu tidak ada dana untuk kegiatan ini dan itu,” ujarnya.

Pengurus tersebut menambahkan, meski sekolah menerima dana miliaran, siswa sering kali dikenakan iuran atau pungutan swadaya untuk mengadakan acara.

Dugaan lain juga muncul terkait pungutan liar di sekolah.

“Adik kelas kami yang katanya masuk SMK gratis ternyata masih ada pungutan, mulai dari biaya seragam, bayar ini itu, sampai uang bangunan untuk komite yang dimasukkan dalam pendaftaran PPDB,” ungkapnya.

Menanggapi temuan ini, Ahmad Wahyu Saputra menyatakan akan meminta Kejaksaan Tinggi Lampung untuk ikut mendalami dugaan penyalahgunaan Dana BOS di SMK Negeri 2 Bandarlampung.

Diketahui, Komite OSIS Nasional, sebagai organisasi yang fokus pada peningkatan kompetensi siswa, berkomitmen untuk menjadi problem solver bagi para pembina dan pengurus OSIS di seluruh Indonesia.