Sumatera Selatan

Kunjungan Panja DPR RI: PLN Tegaskan Dukungan Transisi Energi dan Pemerataan Listrik di Sumsel

×

Kunjungan Panja DPR RI: PLN Tegaskan Dukungan Transisi Energi dan Pemerataan Listrik di Sumsel

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Panja DPR RI: PLN Tegaskan Dukungan Transisi Energi dan Pemerataan Listrik di Sumsel
Kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Ketenagalistrikan Komisi XII DPR RI di Hotel Novotel Palembang, Kamis, 11 September 2025. | Ist

Potensinews.id – Kunjungan Panja DPR RI: PLN tegaskan dukungan transisi energi dan pemerataan listrik di Sumsel.

PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi dan pemerataan akses listrik di Sumatera Selatan.

Pernyataan ini disampaikan dalam kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Ketenagalistrikan Komisi XII DPR RI di Hotel Novotel Palembang, Kamis, 11 September 2025.

Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, ini dihadiri oleh jajaran Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi Sumsel, dan perwakilan PLN.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso, menyampaikan kesiapan PLN menghadapi tantangan transisi energi dan elektrifikasi hingga ke pelosok desa.

“Potensi pembangkit di Sumatera sangat besar, dari PLTA, PLTB, PLTP, biomassa, hingga PLTS terapung dengan total 17,4 MW. Dengan beban puncak 1.024 MW, Sumsel siap menuju swasembada energi,” ungkap Adi.

Baca Juga:  Sambut Ramadan, Masjid Ki Marogan Gelar Kajian Spesial Tarhib Bersama Dewi Yull

Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel, Hendriansyah, menambahkan bahwa bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumsel saat ini telah mencapai 23%, yang berasal dari PLTS, panas bumi, dan biomassa dari pabrik kelapa sawit.

Pihaknya juga telah mengusulkan program PLTS Komunal untuk desa-desa di kawasan pesisir timur yang belum terjangkau jaringan listrik.

Transisi menuju energi bersih ini berjalan seiring dengan upaya pemerataan akses listrik.

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Supriyanto, S.H., menyampaikan tantangan elektrifikasi di wilayahnya yang masih memiliki 21 desa tanpa listrik.

“Kehadiran listrik di desa-desa pesisir akan sangat mendukung kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan primer.

Baca Juga:  Ketua Baznas Kota Palembang Optimistis Soal Peningkatan Pendapatan Zakat di 2025

Ia berkomitmen untuk mengawal percepatan pemerataan akses energi.

Melalui pertemuan ini, PLN, DPR RI, Kementerian ESDM, dan pemerintah daerah menyatukan langkah untuk mempercepat pemerataan akses listrik dan memanfaatkan potensi energi terbarukan di Sumatera Selatan. (Nopi)