BERITA

Anggaran Makan Pasien RSUD A Yani Bengkak, Pejabat Metro Diduga Mainkan Dana Miliaran

×

Anggaran Makan Pasien RSUD A Yani Bengkak, Pejabat Metro Diduga Mainkan Dana Miliaran

Sebarkan artikel ini
Anggaran Makan Pasien RSUD A Yani Bengkak, Pejabat Metro Diduga Mainkan Dana Miliaran

Potensinews.id – Anggaran makan pasien RSUD A Yani bengkak, pejabat Metro diduga mainkan dana miliaran.

Alokasi anggaran belanja makan pasien di RSUD Jend. A. Yani, Kota Metro, Lampung, menjadi sorotan tajam menyusul dugaan adanya praktik korupsi oleh oknum pejabat.

Anggaran sebesar Rp 4,116 miliar untuk tahun 2025 dinilai mencurigakan karena angkanya jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, yang juga diduga merugikan daerah.

Pemerhati Anggaran Lampung, Junaidi, mengungkapkan kecurigaan tersebut pada Kamis, 18 September 2025 di Kota Metro.

“Meskipun sebelumnya diberitakan bahwa anggaran makan pasien ini merugikan daerah lebih dari Rp 1 miliar per tahun, RSUD Ahmad Yani justru kembali menganggarkan dana yang lebih besar untuk tahun 2025,” ujar Junaidi.

Baca Juga:  Pj Kades Binebas Ditahan, Diduga Korupsi Dana Desa

Menurut Junaidi, peningkatan anggaran ini menimbulkan dugaan adanya unsur kesengajaan atau mark up untuk memperkaya diri.

Dengan demikian, anggaran tersebut berpotensi menjadi ladang korupsi yang memungkinkan oknum pejabat meraup keuntungan lebih dari Rp1 miliar setiap tahun.

Dugaan korupsi ini tidak hanya merugikan keuangan daerah, tetapi juga berdampak negatif pada pelayanan kesehatan di rumah sakit.

“Jika dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan malah disalahgunakan, maka pasien yang seharusnya mendapatkan manfaat terbesar dari anggaran tersebut menjadi pihak yang dirugikan,” kata Junaidi.

Untuk mengatasi masalah ini, Junaidi mendesak pihak berwenang agar melakukan investigasi menyeluruh.

Jika terbukti bersalah, oknum yang terlibat harus diberikan sanksi hukum yang tegas. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan anggaran juga perlu ditingkatkan untuk mencegah praktik serupa di masa depan.

Baca Juga:  GPN Lampung Desak APH Berantas Kriminal Bersenjata dan Curanmor di Bandar Lampung

“Dengan demikian, diharapkan RSUD Jend. A. Yani dapat kembali fokus pada tujuan utama mereka, yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur RSUD A. Yani, Dr. Fitri Agustina, M.K.M, belum memberikan respons saat dimintai konfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp terkait penggunaan anggaran tersebut.