Potensinews.id – Proyek peningkatan jalan Lapen di Desa/Tiyuh Marga Sari, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025 menuai sorotan.
Proyek senilai Rp303.040.000 itu direncanakan memiliki volume 700 meter panjang, 3 meter lebar, dan 5 cm tebal. Namun, hasil investigasi di lapangan menunjukkan jalan yang baru selesai dikerjakan sudah tampak bergelombang. Batu onderlagh masih terlihat jelas, sementara hamparan batu terkesan tipis sehingga memunculkan pertanyaan terkait kualitas pekerjaan.
Kepala Desa (Kepalo Tiyuh) Marga Sari, Nasimin, saat ditemui di kantornya, mengaku belum melakukan pengukuran langsung terhadap proyek tersebut.
“Kalau ketebalannya itu 5 cm dan panjangnya 700 meter serta lebarnya 3 meter, saya belum pernah mengukur proyek lapen itu hingga hari ini,” ujarnya, Selasa (16/09/2025).
Ia menambahkan, pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh penyedia yang ditunjuk langsung.
“Proyek peningkatan jalan Lapen itu sudah saya tunjuk MG yang mengerjakan karena saya pernah lihat dia mengerjakan di Desa Sido Makmur,” jelasnya.
Sementara itu, Budi, warga setempat yang melakukan pengukuran independen, menemukan ketebalan jalan tidak sesuai spesifikasi.
“Kalau lebarnya 3 meter, kalau ketebalannya ada yang 2 cm, ada yang 3 cm, kita ukur bersama tadi,” ungkapnya.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan dan kualitas pembangunan jalan. Masyarakat berharap pemerintah dan pihak berwenang segera melakukan audit serta mengambil tindakan tegas apabila terbukti ada penyimpangan.
