Potensinews.id – Dugaan penyimpangan Dana Desa Marga Sari, Inspektorat Tubaba segera panggil kepala tiyuh.
Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akan mendalami dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025 di Tiyuh Marga Sari, Kecamatan Batu Putih.
Dugaan ini muncul setelah proyek peningkatan jalan Lapen senilai Rp303 juta dilaporkan bermasalah.
Menurut Muslim, Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) V Inspektorat Tubaba, pihaknya akan segera memanggil Kepala Tiyuh Marga Sari dan pihak terkait untuk klarifikasi.
“Informasi ini akan kita dalami. Nantinya, pekan depan, kita akan panggil kepala tiyuhnya untuk klarifikasi terkait dugaan penyimpangan dalam pembangunan jalan Lapen,” kata Muslim saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 17 September 2025.
Muslim tidak menutup kemungkinan akan dilakukan audit menyeluruh terhadap realisasi penggunaan dana desa di Tiyuh Marga Sari.
Sebelumnya, proyek peningkatan jalan Lapen yang didanai DD 2025 di Tiyuh Marga Sari menjadi sorotan.
Proyek senilai Rp303.040.000 ini seharusnya memiliki volume panjang 700 meter, lebar 3 meter, dan tebal 5 cm.
Namun, berdasarkan investigasi di lapangan, jalan yang baru selesai dikerjakan terlihat bergelombang.
Batu onderlagh masih tampak jelas, dan ketebalan hamparan batu terlihat sangat tipis, memicu pertanyaan mengenai kualitas pekerjaan.
Kepala Tiyuh Marga Sari, Nasimin, saat dikonfirmasi, mengaku belum pernah mengukur langsung proyek tersebut.
Ia hanya menjelaskan bahwa proyek itu dikerjakan oleh penyedia yang ia tunjuk.
“Proyek peningkatan jalan Lapen itu sudah saya tunjuk MG yang mengerjakan karena saya pernah lihat dia mengerjakan di Desa Sido Makmur,” jelasnya.
Budi, seorang warga setempat, melakukan pengukuran independen yang menunjukkan hasil berbeda dari spesifikasi.
“Kalau lebarnya 3 meter, kalau ketebalannya ada yang 2 cm, ada yang 3 cm, kita ukur bersama tadi,” ungkap Budi.
