Potensinews.id – Ungkap kuantitas narkotika tinggi, Kejari Way Kanan musnahkan ratusan gram barang bukti.
Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan menggelar acara pemusnahan barang bukti tindak pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht).
Acara ini berlangsung di halaman Kantor Kejari setempat pada Rabu, 24 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Blambangan Umpu, Kapolres Way Kanan, Kepala BNNK Way Kanan, perwakilan Dinas Kesehatan, serta seluruh jajaran Kejari Way Kanan.
Dalam sambutannya, Kajari Way Kanan melalui Kasi PAPBB Rifqi Leksono menyatakan pemusnahan ini sesuai dengan Peraturan Kejaksaan RI Nomor 7 Tahun 2020.
“Pemusnahan dilakukan untuk membuat barang rampasan negara tidak dapat dipergunakan lagi, dengan cara dibakar, dihancurkan, atau cara lainnya,” ungkap Rifqi.
Rifqi Leksono menjelaskan, angka tindak pidana, terutama narkotika, di Kabupaten Way Kanan masih tinggi.
Hal ini berimbas pada banyaknya barang bukti yang harus dimusnahkan.
“Sesuai Pasal 270 KUHAP, kami memusnahkan barang bukti dari 17 perkara,” jelasnya.
Barang bukti tersebut terdiri dari:
*6 perkara narkotika dengan berat total 107,76 gram.
*7 perkara OHARDA (Orang dan Harta Benda).
*2 perkara KAMNEGTIBUM (Keamanan Negara, Ketertiban Umum).
*2 perkara TPUL (Tindak Pidana Umum Lainnya).
Ia berharap pemusnahan ini dapat meminimalkan tindak pidana di Way Kanan, sejalan dengan himbauan Presiden RI untuk menyatakan perang terhadap narkotika.
Di akhir sambutannya, Rifqi mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh pihak dan berharap kerja sama antara Kejari Way Kanan dengan stakeholder terus terjalin baik.
