Potensinews.id – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Lampung menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Lampung.
Program MBG merupakan salah satu program unggulan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Namun, menurut PKBI Lampung, kejadian keracunan massal tersebut menunjukkan masih lemahnya pengelolaan dan pengawasan dalam pelaksanaan program, terutama terkait keamanan pangan, kebersihan, serta pemenuhan standar gizi makanan.
“Situasi ini tidak hanya merugikan kondisi kesehatan anak-anak penerima manfaat, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap program besar yang menggunakan dana publik dalam jumlah besar,” ujar Muhamad Fajar Santoso, Direktur Eksekutif Daerah (DED) PKBI Lampung, dalam keterangan resminya, Senin (29/9/2025).
PKBI Lampung menegaskan tiga poin sikap terkait persoalan ini.
Pertama, mengecam keras adanya kelalaian dalam penyelenggaraan program MBG yang mengakibatkan keracunan massal dan membahayakan kesehatan masyarakat. PKBI meminta adanya pertanggungjawaban moral, materiil, dan hukum bagi pihak yang terbukti lalai.
Kedua, menuntut evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme distribusi, pengawasan kualitas, dan kandungan gizi makanan dalam program MBG, termasuk dalam hal standar kebersihan, keamanan pangan, serta rantai pasok (supply chain).
Ketiga, mendorong pemerintah daerah untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil (OMS) dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring program MBG agar lebih transparan dan akuntabel.
Fajar menilai, kejadian ini harus menjadi perhatian serius karena menyangkut hak dasar masyarakat atas kesehatan dan keselamatan, terutama bagi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang menjadi sasaran utama program tersebut.
“Program Makan Bergizi Gratis seharusnya menjadi wujud kepedulian negara terhadap gizi anak bangsa, bukan malah menimbulkan korban. Pemerintah perlu segera memperbaiki sistem pengawasan dan memastikan keamanan pangan benar-benar terjamin,” tegasnya.
PKBI Lampung berharap evaluasi menyeluruh dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, agar tujuan mulia program MBG dapat benar-benar terwujud tanpa mengorbankan keselamatan masyarakat.