Way Kanan

SPPG Umpu Semenguk 1 Gelar Pelatihan Keamanan Pangan untuk Relawan MBG

×

SPPG Umpu Semenguk 1 Gelar Pelatihan Keamanan Pangan untuk Relawan MBG

Sebarkan artikel ini
SPPG Umpu Semenguk 1 Gelar Pelatihan Keamanan Pangan untuk Relawan MBG
Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan memberikan materi kepada peserta Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) bagi relawan SPPG Umpu Semenguk 1 dalam Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di SKB Way Kanan, Minggu (12/10/2025). Dok: Yuswantoro

Potensinews.id — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Umpu Semenguk 1 Yayasan Prabu Center 08 menggelar Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) bagi para penjamah pangan siap saji Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan yang diikuti seluruh relawan ini berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Way Kanan, Minggu (12/10/2025).

Pelatihan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, yakni Indra Susilo Pramono, SKM., M.Kes, Yandrawati, SKM, dan Partinah, A.Md.KL.

Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh SPPG dalam program MBG mampu menjalankan kegiatan secara aman, higienis, dan bebas dari risiko keracunan pangan.

Selama pelatihan, peserta dibekali enam materi wajib yang meliputi personal hygiene, pengolahan bahan makanan yang benar, penyimpanan aman, serta pengendalian risiko kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga:  Plt Bupati Way Kanan Tinjau Gorong-Gorong Ambruk di Kampung Tanjung Dalam

Perwakilan penyelenggara SPPG Umpu Semenguk 1 menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan gizi di lapangan.

“Seluruh relawan perlu memahami bahwa keamanan pangan adalah pondasi utama dalam penyelenggaraan MBG. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan setiap dapur SPPG di Way Kanan terbebas dari risiko keracunan dan menjalankan proses secara profesional,” ujar perwakilan penyelenggara.

Melalui pelatihan ini, penyelenggara menargetkan tidak adanya kasus keracunan pangan di dapur SPPG di Kabupaten Way Kanan. Selain sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan, pelatihan juga memberi manfaat langsung bagi pengelola dapur, antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap keamanan pangan;

  • Menjamin makanan yang dihasilkan aman dan layak konsumsi;

  • Mendukung keberlanjutan Program Makanan Bergizi Gratis sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak sekolah.

Baca Juga:  DPRD Way Kanan Lantik Pengganti Antar Waktu Elyas Yusman dan Haprin

Kegiatan ini juga menjadi penguatan teknis bagi para relawan agar mampu menerapkan prinsip higiene dan sanitasi pangan secara konsisten di dapur MBG.