Tanggamus

Soroti Keluhan Peternak, Oknum Kadis Disbunak Tanggamus Diduga Menghindar dari Wartawan

×

Soroti Keluhan Peternak, Oknum Kadis Disbunak Tanggamus Diduga Menghindar dari Wartawan

Sebarkan artikel ini
Soroti Keluhan Peternak, Oknum Kadis Disbunak Tanggamus Diduga Menghindar dari Wartawan
Kepala Disbunak Kabupaten Tanggamus, berinisial HF, diduga menghindar dari upaya konfirmasi yang dilakukan oleh Tim GWI DPC Tanggamus, Selasa, 14 Oktober 2025. | Ist

Potensinews.id – Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tanggamus, berinisial HF, diduga menghindar dari upaya konfirmasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) DPC Tanggamus, Selasa, 14 Oktober 2025.

Kedatangan wartawan bertujuan untuk menindaklanjuti informasi mengenai keluhan peternak sapi di Pekon Kanyangan, Kecamatan Kotaagung Barat.

Saat tim GWI mencoba mengkonfirmasi di ruangan Kepala Dinas, salah satu staf menyampaikan pesan dari Kadis HF yang menyebutkan bahwa beliau sedang Rapat di Ruang Sekretariat.

“Saya tidak tahu Pak, tadi waktu saya telepon Pak Kadis bilangnya lagi rapat di Ruang Sekretariat,” ujar Heri, salah satu staf Disbunak.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, tim GWI menemukan fakta bahwa Kadis HF justru sedang berada di ruangan Kepala Bidang Produksi Peternakan dan tampak berdiskusi santai bersama beberapa tamu lainnya.

Baca Juga:  GWI Kecam Keras Pengusiran dan Hinaan terhadap Wartawan di Hotel Emersia

Menyikapi tindakan tersebut, Ketua GWI DPC Tanggamus sekaligus LBH-CCI, M. Darwin, CFLE, mengutuk keras sikap Oknum Kadis yang dinilai telah melanggar Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“Tindakan ini sangat menyepelekan tugas Jurnalistik yang memiliki payung hukum. Kami hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk memperoleh Hak Jawab Kadis HF selaku pemangku kebijakan penuh di bidangnya,” tegas Darwin.

Darwin menambahkan, tindakan Kadis HF dinilai menyepelekan Program Jalan Lurus Bupati Tanggamus yang menjunjung tinggi transparansi dan pelayanan publik.

“Kami sangat menjunjung tinggi Azas Supremasi Hukum dan mengemban Program Bupati Tanggamus agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus Anti Kritik dan Transparan dalam segala hal khususnya pelayanan Publik,” katanya.

Baca Juga:  Pekon Sri Melati Salurkan BLT Dana Desa untuk 16 Keluarga

Atas kejadian tersebut, M. Darwin CFLE. bersama jajarannya berencana untuk segera melakukan Audiensi kepada Bupati Tanggamus.

Audiensi ini bertujuan untuk mengevaluasi Oknum-Oknum pejabat yang diduga “Alergi” terhadap wartawan.

Sebelumnya, keluhan peternak di Pekon Kanyangan mencuat akibat dugaan malpractice yang dilakukan oleh oknum Dokter Hewan sekitar tahun 2023. (Akmaluddin)