Lampung Selatan

Beri Salep Kedaluwarsa ke Pasien, Puskesmas Rajabasa Minta Maaf dan Janji Tindak Tegas Petugas

×

Beri Salep Kedaluwarsa ke Pasien, Puskesmas Rajabasa Minta Maaf dan Janji Tindak Tegas Petugas

Sebarkan artikel ini
Beri Salep Kedaluwarsa ke Pasien, Puskesmas Rajabasa Minta Maaf dan Janji Tindak Tegas Petugas
Foto: Istimewa

Potensinews.id – Puskesmas Kecamatan Rajabasa menyampaikan permohonan maaf secara terbuka menyusul pemberitaan mengenai pemberian obat luar (salep) yang sudah melewati batas kedaluwarsa kepada salah satu pasien.

Pihak puskesmas menegaskan akan menindaklanjuti kasus ini dengan evaluasi internal dan sanksi tegas.

Kepala Puskesmas Rajabasa, Yasir, menyatakan keterkejutannya atas informasi yang beredar dan langsung bergerak cepat mengunjungi keluarga pasien untuk memastikan kondisi mereka.

“Kami sangat terkejut mendengar kabar ini dan langsung bergerak cepat menemui keluarga pasien,” ujar Yasir.

Yasir, yang memiliki pengalaman sebagai kepala puskesmas di berbagai tempat, menyampaikan permohonan maaf yang tulus.

Ia menjelaskan bahwa obat yang diberikan adalah jenis salep oles dan beruntungnya belum sempat digunakan oleh pasien.

Baca Juga:  Masjid Nurul Huda Rajabasa Gelar Istighosah untuk Dukungan Renovasi

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pasien, dan berterima kasih atas diterimanya permintaan maaf kami oleh keluarga pasien. Memang obat tersebut adalah jenis obat luar (salep oles) dan Alhamdulillah belum sempat digunakan, sehingga tidak terlalu berisiko,” jelasnya.

Meski masalah telah diselesaikan secara kekeluargaan, Yasir menegaskan di hadapan awak media bahwa pihaknya tidak akan mentolerir kelalaian tersebut.

Ia berjanji akan melakukan evaluasi internal dan memberikan teguran keras kepada petugas yang bertanggung jawab. Jika ditemukan unsur kesengajaan, sanksi tegas akan dijatuhkan.

“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan menindak tegas jika ada kelalaian,” tegasnya.

Yasir juga berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Kecamatan Rajabasa untuk menjalankan amanah dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga:  Zita Anjani Taklukkan Puncak Gunung Rajabasa, Pulang Disambut Hangat di Teropong Kota

Permintaan maaf dari Puskesmas Rajabasa disambut baik oleh keluarga pasien.

Parhan (28), suami dari pasien Suryani, menyatakan bahwa mereka telah memaafkan dan menganggap kejadian ini sebagai pelajaran penting bagi semua pihak.

“Kami sudah memaafkan dan menganggap ini sebagai masukan untuk pihak puskes agar lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan. Yang terpenting obat tersebut memang benar belum sempat digunakan,” ujar Parhan.

Senada dengan Parhan, Kepala Desa Banding, Juheruddin, mengapresiasi respons cepat dari Puskesmas.

Ia juga menyoroti adanya narasi di beberapa media yang keliru menyebut pasien hendak meminum obat salep kedaluwarsa.

“Alhamdulillah, masalah ini sudah selesai dengan baik. Kami berharap tidak ada pihak yang mencoba framing negatif kejadian ini sehingga bisa membuat gaduh. Kami berterima kasih kepada media atas informasinya, tetapi jangan sampai terkesan dipelintir,” pungkas Juheruddin.