PLN

Bukti Komitmen Transisi Energi, PLN Nusantara Power Borong Enam Penghargaan Subroto 2025

×

Bukti Komitmen Transisi Energi, PLN Nusantara Power Borong Enam Penghargaan Subroto 2025

Sebarkan artikel ini
Bukti Komitmen Transisi Energi, PLN Nusantara Power Borong Enam Penghargaan Subroto 2025
Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara PLN NP M. Irwansyah Putra (kedua dari kiri) bersama Direktur Utama PLN NP Services Jakfar Sadiq (kedua dari kanan) didampingi Komisaris Utama PLN NP Services Suwarno (paling kanan) dan Manager PLN NP UP Tarahan Dwi Suprianto (paling kiri) menekan tombol sebagai simbolis peresmian Unit Produksi Biomassa Bandar Lampung (UPBBL) pada Selasa (21/10) di Lampung. | Ist

Potensinews.id – PLN Nusantara Power (PLN NP) menegaskan posisinya sebagai motor utama transformasi energi nasional dengan meraih enam penghargaan bergengsi dalam ajang Penghargaan Subroto 2025.

Penghargaan tertinggi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini diserahkan di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.

PLN NP mencatatkan raihan terbanyak di PLN Grup dengan memenangkan enam penghargaan di empat bidang strategis, meliputi Keselamatan Ketenagalistrikan, Efisiensi Energi, Bionergi, dan Aneka Baru serta Energi Terbarukan (EBT).

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyatakan penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh insan perusahaan dalam menghadirkan sistem ketenagalistrikan yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

“Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus menghadirkan pembangkitan yang aman, efisien, dan berkelanjutan. PLN Nusantara Power akan terus menjadi katalis utama transisi energi di Indonesia,” ujar Ruly.

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Gandeng Perusahaan Jepang, Akselerasi Transisi Energi Hijau

Salah satu penghargaan utama di bidang Aneka Baru dan EBT diraih oleh PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PMSE), anak perusahaan kolaborasi PLN NP dan Masdar (UAE).

PMSE dianugerahi penghargaan atas kontribusinya dalam pembangunan dan pengoperasian PLTS Terapung Cirata 192 MWp.

Proyek ini diakui sebagai ikon transisi energi nasional dan energi surya terapung terbesar di Asia Tenggara.

Di bidang Efisiensi Energi, PLTGU Muara Karang menorehkan capaian luar biasa berkat inovasi optimasi performa turbin dan digitalisasi heat rate management.

Sementara di bidang Keselamatan Ketenagalistrikan, penghargaan diberikan kepada PLTU Paiton 1, 2, dan 9, PLTGU Muara Karang, serta PLTA Besai.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam pidatonya menegaskan bahwa fokus sektor energi nasional adalah penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi dan transisi energi berkelanjutan, sejalan dengan visi Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.

Baca Juga:  PLN NP Pamerkan Inovasi Hidrogen di GHES 2025, Dukung Target Nol Emisi

“Pemerintah mendorong reaktivasi sumur migas idle, pembangunan infrastruktur gas, serta pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai bagian dari strategi besar menuju kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” ujar Bahlil.

Ruly Firmansyah menambahkan, PLN NP akan terus memperkuat transformasi dengan fokus pada peningkatan efisiensi, digitalisasi, dan percepatan pengembangan EBT di berbagai wilayah, menegaskan komitmen perusahaan untuk menekan emisi gas rumah kaca.

Sebagai subholding pembangkitan terbesar, PLN NP mengelola kapasitas lebih dari 18.304 MW dan bertekad menjadi pembangkit harapan bagi masa depan energi Indonesia yang berdaulat, berkelanjutan, dan hijau.