Tanggamus

Baru Beroperasi, SPPG Pekon Dadimulyo Dikeluhkan Warga Akibat Limbah Cair

×

Baru Beroperasi, SPPG Pekon Dadimulyo Dikeluhkan Warga Akibat Limbah Cair

Sebarkan artikel ini
Baru Beroperasi, SPPG Pekon Dadimulyo Dikeluhkan Warga Akibat Limbah Cair
SPPG di Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, dilaporkan mencemari lingkungan sekitar akibat pembuangan limbah cair. | Ist

Potensinews.id – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, yang seharusnya disambut baik untuk penambahan gizi anak, justru menimbulkan keresahan warga.

Fasilitas yang baru beroperasi belum genap satu minggu itu, dilaporkan mencemari lingkungan sekitar akibat pembuangan limbah cair.

Warga di RT 01 Pekon Dadimulyo mengaku tidak nyaman dengan bau yang timbul dari limbah SPPG.

Suwarjo, Ketua RT 01 setempat, menyampaikan keluhan warga dan mendesak adanya perbaikan saluran pembuangan limbah.

“Dari laporan warga, setelah adanya SPPG di lingkungan RT 01, warga tidak nyaman karena tercemarnya bau limbah SPPG tersebut. Ini harus segera dilakukan pembenahan atau perbaikan saluran,” harapnya, Jumat, 31 Oktober 2025.

Baca Juga:  Pekon Sukajaya Meriahkan HUT ke-14 dengan Pangan Balak, Lestarikan Budaya Lokal

Sementara itu, Supardi, seorang tokoh masyarakat setempat, menuturkan bahwa kualitas air sumur miliknya berubah drastis sejak limbah SPPG mulai mengalir.

“Selama puluhan tahun air sumur kami bagus, semenjak adanya limbah SPPG, air sumur kami keruh, pekat, hitam, dan bau menyengat. Air sumur kami tidak bisa lagi dipakai,” ungkap Supardi.

Ia memperkirakan, aliran limbah cair yang mengendap di belakang rumahnya mencapai lima ribu liter per hari.

Supardi menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghambat keberadaan SPPG, tetapi ia menuntut agar pencemaran lingkungan ini segera diatasi.

Senada dengannya, warga lain bernama Warto juga menyatakan keberatan atas limbah cair yang mencemari lingkungan.

Menanggapi keluhan ini, Pejabat (Pj) Kepala Pekon Dadimulyo, Agus, mengaku bahwa ia mendapat laporan dari masyarakat terkait pencemaran limbah SPPG.

Baca Juga:  Nuansa Adat Warnai Penyambutan Kapolres Tanggamus Baru

“Awalnya pihak SPPG konfirmasi, setelah berjalan waktu tidak lagi komunikasi. Selang beberapa hari ini memang warga Pekon Dadimulyo ribut terkait katanya pencemaran ada cairan limbah SPPG tersebut,” tutur Agus.

Agus menyarankan agar pihak pengelola SPPG segera berkoordinasi dengan warga setempat untuk membenahi dan membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) yang memadai.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum berhasil menghubungi Aldi, Koordinator SPPG Pekon Dadimulyo, untuk meminta konfirmasi terkait laporan masyarakat tersebut.