Sumatera Selatan

Respons Cepat, Dinsos Sumsel Jenguk dan Beri Bantuan ke Adik Fatiyah yang Viral

×

Respons Cepat, Dinsos Sumsel Jenguk dan Beri Bantuan ke Adik Fatiyah yang Viral

Sebarkan artikel ini
Respons Cepat, Dinsos Sumsel Jenguk dan Beri Bantuan ke Adik Fatiyah yang Viral
Dinsos Provinsi Sumsel mengunjungi Adik Fatiyah (7), seorang murid kelas 1 SDN 150 Palembang, yang mengalami luka lebam pada bagian mata. | Ist

Potensinews.id – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bergerak cepat merespons viralnya kasus kekerasan yang dialami oleh Adik Fatiyah (7), seorang murid kelas 1 SDN 150 Palembang, yang mengalami luka lebam pada bagian mata.

Tindakan cepat ini menindaklanjuti arahan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Neng Muhaibah, mengatakan bahwa timnya langsung menelusuri alamat dan kondisi korban setelah informasi mengenai Fatiyah ramai di media sosial.

“Kami langsung turun ke lapangan untuk mencari keberadaan adik Fatiyah. Setelah ditelusuri, kami mendapatkan informasi bahwa korban sudah dirawat di RSUD Palembang Bari,” kata Neng Muhaibah, Selasa, 4 November 2025.

Tim Dinsos Sumsel kemudian langsung menuju RSUD Palembang Bari untuk melihat kondisi korban secara langsung.

Baca Juga:  Rayakan HUT ke-80 TNI, PEKAT IB Palembang Ajak Masyarakat Bersatu Jaga Kedaulatan Bangsa

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan sosial, Dinsos Sumsel menyerahkan sejumlah bantuan kepada Fatiyah.

Bantuan tersebut berupa tas sekolah, pakaian, boneka, dan perlengkapan kebutuhan anak lainnya. Fatiyah dilaporkan tampak tersenyum saat menerima boneka dari Kepala Dinas Sosial Sumsel.

“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit menghibur adik Fatiyah,” harap Neng Muhaibah.

Terkait kondisi medis, Neng Muhaibah menyebutkan bahwa karena korban sedang menjalani perawatan intensif, penanganan medis sepenuhnya diserahkan kepada pihak rumah sakit.

Meskipun demikian, Dinsos Sumsel menegaskan kesiapan mereka untuk memberikan pendampingan lebih lanjut.

“Kami tetap terbuka apabila pihak keluarga membutuhkan pendampingan sosial, Dinas Sosial siap hadir dan membantu kapan pun diperlukan,” tegas Neng Muhaibah.