Potensinews.id – Masyarakat Lampung menyampaikan salam perpisahan haru kepada Gus Atoilah, seorang dai muda yang dikenal ramah dan berilmu, setelah beliau memutuskan untuk kembali melanjutkan perjuangan dakwah ke Pulau Jawa.
Kepergian Gus Atoilah dinilai meninggalkan jejak teladan dan pencerahan yang tak akan terlupa bagi masyarakat Bumi Ruwa Jurai.
Selama berdakwah di Lampung, Gus Atoilah dikenal mampu merangkul semua kalangan.
Ceramahnya yang sejuk, berilmu, dan membumi menjadikan banyak jemaah merasa dekat secara ilmu maupun hati.
“Beliau bukan sekadar memberi ilmu, tapi juga menanamkan nilai keikhlasan dan semangat hijrah di tengah masyarakat,” ujar Febrian Maulana, S.Akun., M.E., salah satu jemaah yang hadir dalam momen perpisahan, Selasa, 4 November 2025.
Meskipun kepergiannya terasa berat, banyak pihak meyakini bahwa perjuangan dakwah Gus Atoilah akan terus berlanjut di mana pun beliau berada.
Salah satu sahabat dekatnya, KH. Maula Ibrahim Murad Al-Hafidz Al-Makky, menegaskan bahwa perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.
“Perpisahan ini bukan akhir dari segalanya. Justru menjadi pengingat bahwa dakwah tidak terikat tempat, selama niatnya lillah,” ungkap KH. Maula Ibrahim.
Masyarakat Lampung mengucapkan terima kasih dan doa terbaik bagi Gus Atoilah.
Jejak langkah dan ilmu yang telah ditinggalkan melalui berbagai kegiatan dakwah, kajian, dan pembinaan umat, diharapkan akan terus menjadi cahaya bagi umat yang haus akan ilmu dan keteladanan di Lampung.












