Potensinews.id – DPRD Pesibar usulkan dua Ranperda inisiatif, pendidikan inklusif dan disabilitas.
Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri rapat paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Dua Ranperda inisiatif DPRD.
Rapat tersebut digelar di ruang rapat paripurna DPRD Pesibar pada Rabu, 5 November 2025.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD, Muhammad Amin Basri, S.M., dan dihadiri oleh 20 dari 24 anggota DPRD, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Pesibar.
Dua Ranperda yang diusulkan oleh DPRD ini fokus pada penguatan hak-hak dasar masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Penyampaian nota penjelasan dua Ranperda inisiatif tersebut disampaikan oleh Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Pesibar, Yeni Ernida, S.Pd.
Dua Ranperda yang kini diajukan untuk dibahas lebih lanjut adalah:
1. Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Ramah Anak.
2. Ranperda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Pesibar.
Ranperda ini menunjukkan komitmen legislatif untuk mendukung sistem pendidikan yang adil dan memastikan hak-hak penyandang disabilitas di wilayah Pesibar terpenuhi. (Andi)
