Unila

Jembatani Ketimpangan Digital, Unila Latih UMKM Kue Lampung Timur Pemasaran Digital

×

Jembatani Ketimpangan Digital, Unila Latih UMKM Kue Lampung Timur Pemasaran Digital

Sebarkan artikel ini
Jembatani Ketimpangan Digital, Unila Latih UMKM Kue Lampung Timur Pemasaran Digital
Unila melalui Tim Pengabdiannya melaksanakan kegiatan “Pemberdayaan UMKM Kue melalui Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Digital” di Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, pada 26 Juli 2025 lalu. | Unila

Potensinews.id – Universitas Lampung (Unila) melalui Tim Pengabdiannya melaksanakan kegiatan “Pemberdayaan UMKM Kue melalui Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Digital” di Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, pada 26 Juli 2025 lalu.

Kegiatan ini bertujuan menjembatani ketimpangan digital yang masih signifikan di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Meskipun UMKM menopang perekonomian nasional dengan menyerap 119 juta tenaga kerja, data menunjukkan baru 41,51 persen pelaku UMKM yang memanfaatkan niaga elektronik.

Ketua Tim Pengabdian Unila, Dr. Bayu Saputra, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa di tengah pasar yang kompetitif, literasi digital dan kemampuan menggunakan media sosial kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi keberlanjutan usaha kecil di daerah.

Baca Juga:  FK Unila Gelar Sumpah Dokter Periode Dua Tahun 2025

“Kemampuan menggunakan media sosial dan platform digital kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi keberlanjutan usaha kecil,” ujar Dr. Bayu.

Acara pelatihan ini dihadiri oleh Ketua PKK Desa Mandalasari, perwakilan mitra dari PT. Federal Food Internusa, Chef Sunandi Tan, dosen, serta mahasiswa.

Dalam pelatihan interaktif tersebut, peserta tidak hanya belajar teknik produksi kue, tetapi juga dibekali dengan strategi branding, fotografi produk, dan promosi efektif melalui media sosial.

Pendekatan praktis ini membantu peserta UMKM yang sebelumnya konvensional, kini menyadari potensi besar internet untuk memperluas jangkauan pasar tanpa harus keluar dari desa.

Tim Unila mengakui perjalanan digitalisasi UMKM di daerah masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan jaringan internet dan rendahnya literasi digital.

Baca Juga:  Unila Raih Prestasi Internasional, Sabet Penghargaan UI GreenMetric

Namun, melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan mitra industri diharapkan menjadi langkah nyata dalam menjembatani kesenjangan tersebut.

Diharapkan dengan pendampingan yang berkelanjutan, UMKM kue di Lampung Timur dapat tumbuh lebih inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di era digital.