Potensinews.id – USBRJ latih warga olah limbah cair tahu jadi pupuk organik, dukung ekonomi sirkular.
Tim pengabdian masyarakat Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) meluncurkan program pemanfaatan limbah cair industri tahu menjadi pupuk organik.
Program ini merupakan langkah nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan kesadaran hukum lingkungan sekaligus mendukung penerapan ekonomi sirkular di tingkat masyarakat.
Kegiatan pemberdayaan ini berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2025, melibatkan tahapan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, dan pendampingan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran hukum lingkungan, mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan, serta membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” jelas Dr. Trisnowati Josiah, S.S, selaku Ketua Tim Pengabdian, Sabtu, 8 November 2025.
Program ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat mitra, yang terdiri dari pelaku industri tahu dan warga sekitar.
Antusiasme ditunjukkan dengan penandatanganan kesediaan kerja sama serta partisipasi aktif dalam seluruh tahapan kegiatan.
Mitra industri tahu juga mewajibkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan pengolahan limbah menjadi pupuk organik.
Selain pengolahan limbah, kegiatan ini turut mencakup pelatihan desain kemasan produk tahu sebagai upaya meningkatkan nilai jual dan daya saing produk lokal.
Program ini juga diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat bahwa limbah bukan lagi menjadi beban, melainkan sumber daya baru yang bernilai ekonomi tinggi.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat ini menjadi contoh nyata penerapan ekonomi sirkular berbasis kearifan lokal.












