Sumatera Selatan

BPIP Gelar Pelatihan Dosen di Palembang, Perkuat Ideologi Pancasila

×

BPIP Gelar Pelatihan Dosen di Palembang, Perkuat Ideologi Pancasila

Sebarkan artikel ini
BPIP Gelar Pelatihan Dosen di Palembang, Perkuat Ideologi Pancasila
BPIP RI melalui Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila Khusus bagi Dosen/Calon Dosen Pendidikan Pancasila Angkatan II Tahun 2025 di Palembang pada 12–13 November 2025. | Ist

Potensinews.id – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melalui Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila Khusus bagi Dosen/Calon Dosen Pendidikan Pancasila Angkatan II Tahun 2025 di Palembang pada 12–13 November 2025.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat semangat kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila di dunia pendidikan tinggi.

Ketua PDHI Sumatera Selatan, Drh. H. Alfin Suhanda, yang turut hadir, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan momentum moral untuk meneguhkan jati diri bangsa.

“Dosen adalah garda depan pembentuk karakter generasi muda. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memahami Pancasila secara konseptual, tetapi juga mampu menghidupkannya dalam setiap aspek pembelajaran dan perilaku sehari-hari,” ujar Alfin Suhanda.

Baca Juga:  SMPN 4 Palembang Bangun Mushollah Baru, Wujud Nyata Kepedulian Beragama

Pelatihan ini memiliki tiga sasaran utama:

1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila secara mendalam di kalangan dosen.
2. Membekali dosen agar mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran.
3. Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.

Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang BPIP, yang bertugas membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan dan melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila secara berkelanjutan.

Diharapkan, dengan meningkatnya pemahaman para dosen, nilai-nilai Pancasila dapat diinternalisasikan secara nyata di ruang kuliah, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi untuk dihayati, diamalkan, dan diwariskan. Ketika nilai-nilai itu hidup di hati para pendidik, maka akan hidup pula di hati para mahasiswa, dan akhirnya mengakar di jiwa bangsa,” tutup Drh. Alfin Suhanda. (Nopi)