Lampung

HIPMI Syariah Lampung Gandeng BI Dorong Ekonomi dan Bisnis Pesantren

×

HIPMI Syariah Lampung Gandeng BI Dorong Ekonomi dan Bisnis Pesantren

Sebarkan artikel ini
HIPMI Syariah Lampung Gandeng BI Dorong Ekonomi dan Bisnis Pesantren
HIPMI Syariah Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan BI Perwakilan Lampung pada Senin, 10 November 2025. | Ist

Potensinews.id – HIPMI Syariah Lampung gandeng BI dorong ekonomi dan bisnis pesantren.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung pada Senin, 10 November 2025.

Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam mendorong literasi dan pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Lampung.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto, menyampaikan komitmen BI untuk mendukung penuh pengembangan ekonomi syariah, khususnya pada sektor pesantren.

“Bank Indonesia support pesantren dalam mengembangkan unit bisnis. Kami mendukung agar aset-aset tersebut bisa terus berkembang,” jelas Bimo.

Pendampingan dari BI mencakup aspek teknis seperti pencatatan keuangan yang transparan, dari pendapatan hingga pengeluaran.

Baca Juga:  Provinsi Lampung Tuan Rumah Penyelenggaraan Jumpa Bakti Gembira PMR Tingkat Nasional IX

Bimo juga menyoroti pentingnya program Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat halal yang dikelola mandiri oleh pesantren dengan melibatkan Juleha (Juru Sembelih Halal).

Ia menegaskan, BI mendukung penuh baik sektor syariah maupun konvensional, namun sektor syariah memiliki kekhasan tersendiri.

Sementara itu, Ketua HIPMI Syariah Lampung, Ahmad Muqhis, menyambut baik tawaran kolaborasi dari Bank Indonesia.

“Sudah ada HIPMI Syariah di Lampung dan kami siap berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk menggerakkan potensi ekonomi syariah daerah secara lebih terstruktur dan profesional,” ujar Ahmad Muqhis.

Diharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi awal nyata dalam memperkuat basis usaha syariah, pemberdayaan pesantren, dan peningkatan literasi ekonomi syariah di kalangan pelaku usaha muda Lampung.