Way Kanan

Mewakili Way Kanan, Sekda Machiavelli Herman Tarmizi Perkuat Konsolidasi PMI 2025–2030

×

Mewakili Way Kanan, Sekda Machiavelli Herman Tarmizi Perkuat Konsolidasi PMI 2025–2030

Sebarkan artikel ini
Ketua PMI Kabupaten Way Kanan
Ketua PMI Kabupaten Way Kanan terlantik menandatangani berita acara pelantikan dalam prosesi pengukuhan Pengurus PMI Kabupaten se-Provinsi Lampung Masa Bakti 2025–2030 di Mahan Agung, Senin (17/11/2025). Foto: Ist

Potensinews.id — Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Way Kanan, menghadiri Pelantikan Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten se-Provinsi Lampung Masa Bakti 2025–2030 di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (17/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua PMI Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, dan turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela. Pada kesempatan itu, H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., resmi dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Way Kanan Masa Bakti 2025–2030, bersama tujuh ketua PMI kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi organisasi untuk memperkuat struktur kelembagaan dan kesiapsiagaan PMI di tingkat daerah.

Baca Juga:  Dugaan Penyimpangan Dana Hibah Ambulans Waykanan, BPK: Uang Mengalir ke Biro Jasa Fiktif?

Selain ketua PMI kabupaten, turut dikukuhkan unsur-unsur kepengurusan lainnya, yakni Bupati sebagai Pelindung, Dewan Kehormatan, Sekretaris, serta Bendahara PMI Kabupaten.

Dalam sambutannya, Ketua PMI Provinsi Lampung menegaskan bahwa pelantikan kepengurusan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan PMI hadir di setiap daerah dengan struktur organisasi yang sah, kuat, dan bekerja sesuai prinsip-prinsip kepalangmerahan.

PMI ditegaskan sebagai organisasi kemanusiaan yang independen, netral, dan profesional. Karena itu, seluruh jajaran pengurus diminta menjunjung tinggi AD/ART, menegakkan etika organisasi, serta menjaga PMI dari pengaruh politik maupun kepentingan kelompok tertentu.

Ketua PMI Provinsi juga menyampaikan arahan Ketua Umum PMI, H. Jusuf Kalla, yang menekankan bahwa PMI harus mampu berada di lokasi terdampak maksimal enam jam setelah bencana terjadi. PMI tidak hanya berfokus pada layanan donor darah, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam penanggulangan bencana, respons cepat, pertolongan pertama, serta berbagai layanan sosial kemanusiaan lainnya.

Baca Juga:  Polres Way Kanan Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat dan Pelantikan Kasatreskrim Baru

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa tugas sebagai pengurus PMI bukan hanya amanah, tetapi juga tanggung jawab moral dan sosial untuk mendukung misi kemanusiaan.

Menurut Wagub, masih banyak masyarakat yang membutuhkan akses layanan kemanusiaan secara optimal. Karena itu, PMI diharapkan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi serta pemerintah kabupaten/kota dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan kebencanaan.

Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi atas dedikasi PMI selama ini, terutama dalam berbagai aksi cepat tanggap di situasi darurat dan krisis kemanusiaan. Pemprov berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan PMI serta mengajak berbagai pihak—mulai dari masyarakat, dunia usaha, akademisi, hingga pemangku kepentingan lainnya—untuk bersama-sama berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan.

Baca Juga:  Way Kanan dan Universitas Lampung Perkuat Sinergi untuk Pendidikan dan Pembangunan Daerah

Usai prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Orientasi Kepengurusan PMI Provinsi Lampung yang mengusung tema “Mengenal Lebih Dekat Gerakan Kepalangmerahan”. Materi disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Sudirman Said, sebagai bagian dari penguatan kapasitas, tata kelola organisasi, serta pemahaman mendalam mengenai mandat kemanusiaan PMI.