Lampung Timur

Warga Bandar Sribhawono Lampung Timur Geruduk SPBU Srimenanti, Temukan Truk Bermuatan Tangki Hitam Ngecor Solar Setelah Jam Operasional

×

Warga Bandar Sribhawono Lampung Timur Geruduk SPBU Srimenanti, Temukan Truk Bermuatan Tangki Hitam Ngecor Solar Setelah Jam Operasional

Sebarkan artikel ini
Warga Bandar Sribhawono Lampung Timur Geruduk SPBU Srimenanti, Temukan Truk Bermuatan Tangki Hitam Ngecor Solar Setelah Jam Operasional
Sejumlah warga Kecamatan Bandar Sribhawono menggerebek SPBU 24.341.128 di Desa Srimenanti setelah memergoki aktivitas mencurigakan berupa pengisian solar ke sebuah truk bermuatan tangki besar di luar jam operasional pada Minggu malam 16 November. | Ist

Potensinews.id – Dugaan penyimpangan distribusi BBM bersubsidi kembali mencuat di Lampung Timur. Sejumlah warga Kecamatan Bandar Sribhawono menggerebek SPBU 24.341.128 di Desa Srimenanti setelah memergoki aktivitas mencurigakan berupa pengisian solar ke sebuah truk bermuatan tangki besar di luar jam operasional pada Minggu malam 16 November.

Sejak siang, warga yang menggunakan truk mengantre panjang untuk mendapatkan solar. Namun sekitar pukul 16.00 WIB pihak SPBU mengumumkan bahwa persediaan solar habis dan mesin pengisian mengalami kendala. Warga yang sudah menunggu berjam-jam pulang dengan kecewa karena truk mereka tidak terisi dan harus kembali mengantre keesokan hari.

“Kami sudah antre lama, tapi dibilang solar habis. Banyak dari kami pulang karena percaya itu,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Baca Juga:  Dorong Kesejahteraan Petani, Wagub Jihan Resmikan Pabrik Sawit PT PSM di Lamtim

Pengisian Diam-diam Setelah SPBU Tutup

Kecurigaan mulai muncul ketika warga melihat satu truk bermuatan tangki dengan bak kayu berwarna kuning memasuki area SPBU sekitar pukul 21.35 WIB, padahal SPBU sudah tutup. Lampu padam dan pagar gerbang terkunci, namun truk tersebut tetap masuk. Warga lalu mengawasi dari kejauhan.

Saat dipantau, sopir truk terlihat membuka pintu belakang bak. Tidak lama setelah itu dua nozel solar menyala dan digunakan untuk mengisi tangki di bak truk tersebut.

“Kami lihat jelas dua nozel dipakai. Kalau solar habis, kenapa truk itu bisa diisi setelah SPBU tutup?” kata warga lain dengan nada kesal.

Melihat kejanggalan itu, warga mendatangi truk dan menginterogasi sopirnya. Situasi sempat memanas karena warga mendesak pihak SPBU memberikan penjelasan.

Baca Juga:  Pj Gubernur Lampung Pastikan Ketersediaan Pangan Aman di Lampung Timur

Warga yang tersulut emosi lalu merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel. Dalam video yang beredar tampak suasana gelap di area SPBU, truk bermuatan tangki besar, serta proses pengisian solar menggunakan nozel SPBU. Rekaman itu kemudian viral di media sosial dan grup WhatsApp masyarakat Lampung Timur.

Dugaan Pelanggaran Distribusi BBM Bersubsidi

Pengisian solar ke tangki besar nonstandar di bak truk memicu pertanyaan publik. Warga menduga SPBU melakukan pelanggaran SOP karena pengisian dilakukan di luar jam operasional tanpa penerangan dan tanpa standar keamanan.

Tindakan tersebut juga berpotensi melanggar ketentuan distribusi BBM bersubsidi sesuai Perpres Nomor 191 Tahun 2014, termasuk aturan Pertamina mengenai pembelian solar dan larangan pengisian ke tangki modifikasi yang rawan disalahgunakan untuk penimbunan.

Baca Juga:  Milad Marga Sekampung Libo: Dendi Albar Minta Masyarakat Lestarikan Budaya

Hingga berita ini ditulis pihak SPBU 24.341.128 belum memberikan klarifikasi resmi. Aparat kepolisian dan pihak Pertamina juga belum mengeluarkan pernyataan terkait temuan warga.

Masyarakat berharap aparat dan instansi terkait segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan apakah terdapat penyimpangan distribusi BBM bersubsidi dan menindak tegas pihak yang terbukti melanggar.