Potensinews.id – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, menerima audiensi dari Tim Program Ekspedisi Patriot, Kamis, 20 November 2025.
Pertemuan ini menjadi langkah awal strategis bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesibar untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah transmigrasi, khususnya di kawasan Kecamatan Ngambur.
Audiensi yang dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Holi Bina Wijaya, MUM., selaku perwakilan Tim Ekspedisi Patriot, tersebut dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Ngambur, hingga para Peratin (Kepala Desa) se-Kecamatan Ngambur.
Program Ekspedisi Patriot sendiri merupakan inisiasi Kementerian Transmigrasi yang fokus pada pemetaan potensi dan akselerasi pembangunan wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan menegaskan bahwa wilayah transmigrasi adalah saksi perjuangan masyarakat yang datang dengan harapan baru, membawa nilai-nilai gotong royong, dan ketangguhan.
“Sudah menjadi kewajiban moral dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan bahwa wilayah-wilayah ini memperoleh perhatian, akses pembangunan, serta peluang ekonomi yang memadai,” ujar Dedi Irawan di Ruang Rapat Payung Agung.
Ia menilai, Program Ekspedisi Patriot yang dibahas ini adalah langkah strategis untuk menggali dan mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki wilayah transmigrasi.
Potensi tersebut mencakup sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan darat, hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis lokal.
Meskipun memiliki potensi besar, Kepala Daerah ini tidak memungkiri masih adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi.
“Kita menyadari bahwa hingga saat ini masih terdapat berbagai tantangan, mulai dari akses infrastruktur yang terbatas, minimnya fasilitas pengolahan hasil, hingga kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang perlu terus ditingkatkan,” imbuh Dedi Irawan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Pesibar berkomitmen mendorong kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengubah tantangan menjadi terobosan pembangunan yang nyata dan berkelanjutan.
Dedi Irawan menjelaskan, pendekatan pengembangan wilayah akan diarahkan pada peningkatan produktivitas, penguatan kelembagaan kelompok tani dan UMKM, serta pemanfaatan teknologi yang adaptif.
“Pemkab Pesibar ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang dilahirkan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah transmigrasi yang telah berjuang membangun daerah,” tegasnya.
Bupati berharap, melalui agenda audiensi ini akan lahir rekomendasi dan langkah-langkah terobosan yang mampu memberikan dampak nyata bagi percepatan transformasi ekonomi masyarakat Pesibar agar menjadi lebih maju dan sejahtera. (Andi)












