Potensinews.id – Yayasan Mangkubumi Putra Lampung (YMPL) menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi Kebangsaan bertema “Merajut Ukhuwah Menuai Berkah” pada Jumat, 28 November 2025.
Acara yang berlangsung di Sekretariat YMPL Kota Bandar Lampung tersebut dihadiri sekitar 60 anggota eks narapidana terorisme (napiter) beserta keluarga, tokoh pemerintah, akademisi, dan pemuka agama.
Kegiatan ini merupakan ruang dialog inklusif yang dihadiri oleh Asisten I Pemprov Lampung Drs. Muhammad Firsada, M.Si. (sekaligus Ketua Pembina YMPL), Ketua FKUB Provinsi Lampung Prof. Dr. Moh Bahrudin, M.Ag, Sekretaris MUI Provinsi Lampung Drs. H Mansyur Hidayat, perwakilan BIN Daerah Lampung, dan Satgasus Densus 88 AT Wilayah Lampung.
Ketua YMPL, Supriadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa silaturahmi ini adalah refleksi spiritual dan kebangsaan, sekaligus modal sosial penting untuk membangun harmoni dan semangat gotong royong.
“Visi YMPL adalah membangun kemandirian ekonomi, sosial, dan mental bagi anggotanya,” ujar Supriadi.
Ia menjelaskan, YMPL terus berinovasi melalui program pemberdayaan berkelanjutan, seperti pelatihan kewirausahaan, kajian keagamaan rutin, serta kerja sama penyediaan ijazah Paket A, B, dan C bagi para eks napiter.
Asisten I Pemprov Lampung, Drs. Muhammad Firsada, M.Si., mengapresiasi kontribusi YMPL dalam memperkuat hubungan sosial. Menurutnya, tema “Merajut Ukhuwah Menuai Berkah” sangat bermakna.
“Silaturahmi adalah fondasi sosial yang mempersatukan perbedaan. Hal ini diyakini membawa keberkahan, memperkuat stabilitas sosial, dan membuka peluang tumbuhnya kolaborasi serta dinamika ekonomi yang lebih baik,” ungkap Firsada.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina YMPL sekaligus Sekretaris MUI Lampung, Drs. H Mansyur Hidayat, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat integrasi sosial dan membangun lingkungan yang saling mendukung bagi anggota.
“Silaturahmi membawa keberkahan, memperkuat kepercayaan diri anggota, dan membuka peluang kemandirian di tengah masyarakat,” katanya.
Senada, Ketua FKUB Lampung, Prof. Dr. Moh Bahrudin, M.Ag, menilai acara ini sebagai sarana efektif untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus konsolidasi internal organisasi.
Ia menegaskan FKUB berkomitmen menjaga kerukunan melalui dialog dan kerja sama.
Acara ditutup dengan penyampaian tausiyah oleh Akademisi UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Mahmudin Bunyamin, yang menekankan pentingnya persatuan dan cinta tanah air.
“Bangsa yang besar bukan hanya karena kekayaan alam, tetapi karena semangat, persatuan, dan kebanggaan rakyatnya. Kecintaan kepada negara harus diwujudkan melalui kontribusi nyata dan perbaikan berkelanjutan,” tutupnya.
