Sulawesi Utara

Hari AIDS Sedunia: Dinkes Sangihe Imbau Hidup Sehat

×

Hari AIDS Sedunia: Dinkes Sangihe Imbau Hidup Sehat

Sebarkan artikel ini
Hari AIDS Sedunia: Dinkes Sangihe Imbau Hidup Sehat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Handry Pasandaran. | Ist

Potensinews.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Handry Pasandaran, mengungkapkan bahwa kasus HIV/AIDS di wilayah Sangihe mengalami peningkatan sepanjang tahun 2025. Hal ini disampaikannya saat ditemui di ruang kerjanya pada momentum Hari AIDS Sedunia, Senin, 1 Desember 2025.

Menurut Pasandaran, jumlah kasus tercatat mencapai 85 kasus. Dari jumlah tersebut, beberapa penderita telah meninggal dunia, sementara sekitar enam hingga tujuh pasien masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), puskesmas, maupun rumah sakit. Kasus tersebut tersebar hampir merata di berbagai kecamatan, meliputi berbagai kelompok umur mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

“Mayoritas penderita adalah perempuan, tetapi cukup banyak juga laki-laki yang turut terinfeksi. Kami terus berupaya agar seluruh kasus dapat ditangani secara menyeluruh. Jangan sampai ada pasien yang terbiasa hidup dengan HIV tetapi tidak menjalani pengobatan,” jelas Pasandaran.

Baca Juga:  Jaga Keberlanjutan Sangihe, Stasiun PSDKP Tahuna Perkuat Sinergi Pengawasan Lintas Lembaga

Dinkes Sangihe memperkuat upaya pemeriksaan kontak erat, terutama pada keluarga inti, seperti suami-istri serta ibu hamil dan anaknya. Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular bersama sejumlah komunitas peduli HIV menggelar kegiatan promotif dan preventif, seperti sosialisasi, cek kesehatan gratis, dan skrining pada kelompok usia dewasa serta produktif yang dinilai rentan.

Lebih lanjut, Pasandaran menyampaikan bahwa kelompok berisiko seperti pekerja seks komersial (laki-laki maupun perempuan), termasuk waria, menjadi sasaran edukasi mengenai hubungan seksual yang aman. Selain itu, Dinkes juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya HIV/AIDS, penyakit menular seksual, serta penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (NAPZA).

Baca Juga:  Sinergi Polres dan BNNK Sangihe Perangi Narkoba Menjelang 80 Tahun Kemerdekaan RI

“Tiga hingga empat masalah kesehatan ini saling berkaitan, sehingga kami tangani secara bersamaan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, melakukan pemeriksaan dini bila merasa berisiko, menghilangkan stigma dan diskriminasi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku yang dapat menyebabkan penularan HIV/AIDS. Masyarakat juga diharapkan memanfaatkan pelayanan kesehatan dan mendukung kolaborasi lintas sektoral. (Fandy)