Lampung Selatan

Jelang Tutup Anggaran 2025, Pemkab Lampung Selatan Pacu Kinerja ASN dan Optimalkan Layanan Publik

×

Jelang Tutup Anggaran 2025, Pemkab Lampung Selatan Pacu Kinerja ASN dan Optimalkan Layanan Publik

Sebarkan artikel ini
Jelang Tutup Anggaran 2025, Pemkab Lampung Selatan Pacu Kinerja ASN dan Optimalkan Layanan Publik
Apel mingguan ASN di Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan dipimpin seorang pejabat yang sedang menyampaikan amanat di podium berlapis karpet merah. Foto: Ist

Potensinews.id — Memasuki pengujung tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menegaskan komitmen percepatan kinerja seluruh aparatur sebagai prioritas strategis menjelang penutupan tahun anggaran.

Penegasan tersebut disampaikan dalam Apel Mingguan Perdana Desember 2025 yang berlangsung di Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan, Senin (1/12/2025). Apel dipimpin Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Setdakab, Edy Firnandi, yang menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan di hadapan jajaran pimpinan perangkat daerah, pejabat administrator, tenaga fungsional, serta seluruh ASN dari unsur PNS, PPPK, hingga THLS.

Edy menegaskan, Desember menjadi momentum evaluasi menyeluruh sekaligus barometer penentu keberhasilan pelaksanaan program pembangunan daerah sepanjang 2025.

“Ini bulan terakhir di Tahun 2025. Kini fase memastikan capaian RPJMD Lampung Selatan, Renstra Perangkat Daerah, dan Renja Perangkat Daerah dapat kita rampungkan tepat waktu,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemkab Lampung Selatan Siapkan Perayaan HUT ke-69 dengan Aksi Spektakuler Lintas Laut Jetski Jakarta–Bakauheni

Ia menekankan percepatan realisasi anggaran, khususnya pada sektor prioritas: infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, layanan publik, serta pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat. Menurutnya, tidak boleh ada program yang stagnan, tertunda, apalagi mengendap menjelang tutup anggaran.

“Kita akhiri tahun dengan torehan prestasi, bukan dengan dalih dan alasan. Kita tutup tahun dengan kerja tuntas, bukan sisa pekerjaan,” ujarnya dengan nada tegas.

Di luar aspek serapan anggaran, Edy juga menginstruksikan penguatan kualitas layanan publik pada setiap perangkat daerah, terutama di sektor administrasi kependudukan, perizinan, kesehatan, dan layanan dasar masyarakat lainnya. Ia menyoroti, transformasi digital tata kelola pemerintahan melalui implementasi SPBE harus terus dipacu demi mewujudkan pelayanan yang responsif, efisien, dan akuntabel.

Baca Juga:  Pemkab Lampung Selatan Perkuat Sinergi Pajak dan Bea Cukai untuk Dorong Pembangunan Daerah

“Kita tidak bisa lagi bertahan dengan pola kerja konvensional. Paradigma pelayanan harus adaptif. Sistem kerja digital harus menjadi napas birokrasi, agar layanan kian mudah dijangkau masyarakat,” imbuhnya.

Memasuki periode akhir tahun, Edy turut meminta aparatur meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung. Ia menekankan pentingnya koordinasi cepat dengan BPBD Lampung Selatan, kecamatan, serta pemerintah desa guna menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah.

Pada penutupan amanat, Edy kembali menegaskan pentingnya soliditas, disiplin, serta etos pengabdian aparatur sebagai fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Lampung Selatan hanya bisa melaju kencang bila birokrasinya disiplin, bekerja gesit, dan berjiwa melayani. Mari kita tingkatkan kinerja serta dharma bakti kepada masyarakat,” pungkasnya.