Potensinews.id — Pemerintah Kota Bandar Lampung mempercepat penyaluran bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada warga Kota Tapis Berseri. Langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sekitar 52 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk periode Oktober–November 2025. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan langsung bagi masyarakat yang terdampak gejolak harga pangan.
Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo, menyampaikan bahwa seluruh stok beras dari Bulog telah didistribusikan hingga ke kantor-kantor kelurahan. Dengan begitu, penyaluran ke warga dapat segera dilakukan secara bertahap.

Ia menambahkan, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana akan turun langsung menyalurkan bantuan tersebut di sejumlah titik. Kehadiran kepala daerah diharapkan dapat memastikan proses distribusi berlangsung tepat sasaran dan tanpa hambatan.
Ichwan menjelaskan bahwa jumlah penerima manfaat pada periode ini mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. “Sebelumnya 56 ribu KPM, sekarang berkurang menjadi 52 ribu sekian,” ujarnya pada Jumat, 5 Desember 2025. Meski demikian, bantuan diharapkan tetap mampu menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Untuk periode November–Desember 2025, Ichwan menyebut belum ada kepastian apakah bantuan pangan akan kembali disalurkan. Menurutnya, penetapan kebijakan sepenuhnya bergantung pada pemerintah pusat atau Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Ia berharap, bantuan yang diberikan tahun ini dapat menjadi bantalan bagi masyarakat ketika harga kebutuhan pokok mulai meningkat jelang libur panjang. “Paling tidak masyarakat punya stok pangan sampai awal tahun. Harapannya bisa meringankan beban hidup menjelang Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.












