Berita

Gandeng Kemenpora, YPLS Lampung Cetak Pemuda Penggerak Kesetaraan Gender Lewat Be.Respect

×

Gandeng Kemenpora, YPLS Lampung Cetak Pemuda Penggerak Kesetaraan Gender Lewat Be.Respect

Sebarkan artikel ini
Gandeng Kemenpora, YPLS Lampung Cetak Pemuda Penggerak Kesetaraan Gender Lewat Be.Respect
YPLS Lampung gelar kegiatan Be.Respect didukung Kemenpora RI. Fokus pada kesetaraan gender dan inklusivitas, melibatkan 100 pemuda untuk wujudkan SDGs poin 5. Foto: Ist

Potensinews.id – Yayasan Penggerak Lingkungan Sosial (YPLS) mengambil langkah nyata dalam mendukung terciptanya masyarakat yang inklusif di Provinsi Lampung.

Melalui kegiatan bertajuk Youth For Equality: Building Inclusive and Gender Responsive Communities atau Be.Respect, YPLS berupaya mengikis angka ketimpangan gender dan diskriminasi di Bumi Ruwa Jurai.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Kyriad M2 Bandar Lampung selama dua hari, 6-7 Desember 2025 ini, melibatkan 100 pemuda berusia 19 hingga 30 tahun. Para peserta merupakan representasi dari 16 organisasi dan komunitas strategis di Bandar Lampung.

Be.Respect dirancang sebagai respons langsung terhadap poin ke-5 Sustainable Development Goals (SDGs) yang fokus pada kesetaraan gender dan penghapusan diskriminasi SARA.

Baca Juga:  Forum Pemuda NTT Lampung Dukung Kepolisian Ciptakan Pemilu 2024 Kondusif

Selama acara, peserta dibekali pemahaman mengenai hak asasi manusia, konstruksi sosial, hingga strategi menyuarakan keadilan gender di lingkungan masyarakat.

Program ini mendapat dukungan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia melalui program kompetisi inovasi sosial. Kemenpora memberikan pendampingan kepada komunitas pemuda yang dinilai memiliki program pemberdayaan masyarakat yang inovatif, inklusif, dan berdampak luas.

Dewan Pembina sekaligus Founder YPLS, Muhammad Fajar Santoso, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat.

“Kami berterima kasih kepada Kemenpora RI yang telah memberikan kesempatan kepada YPLS untuk mengimplementasikan ide dan inovasi gerakan pemuda terkait kesetaraan gender dan inklusivitas,” ungkap Fajar.

Direktur Eksekutif YPLS, Tri Meilan Purwati, berharap melalui kegiatan ini muncul kesadaran kolektif dari para peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Baca Juga:  "Akan Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Guru Di Lampung," Menjadi Salah Satu Prioritas Dr. Wendy Melfa Saat Maju Ke Senayan

“Kami berharap makin banyak pemuda yang peduli menyuarakan kesetaraan agar dapat mengikis stigma, stereotipe, hingga diskriminasi terhadap gender maupun kelompok minoritas lainnya,” tegas Meilan.

Dalam sesi diskusi, para peserta ditantang menyusun rencana tindak lanjut (RTL). Tujuannya agar sinergi antar-komunitas tetap terjaga sehingga dampak positif dari Be.Respect dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

Antusiasme tinggi datang dari para peserta. Gilang Febriansyah dari Forum Genre Indonesia Provinsi Lampung menilai acara ini sangat krusial untuk mendiskusikan keberlanjutan program di masyarakat.

Senada, Annisa Dwi Putri dari SKALA PKBI Lampung merasa wawasannya bertambah berkat pemateri yang ahli di bidangnya.

Sementara itu, Muhamad Faruq Asshiddiq dari Maritim Muda Nusantara Lampung mengaku tertantang untuk mengedukasi masyarakat yang masih menganggap tabu isu kesetaraan gender.

Baca Juga:  Bantu Warga Terdampak Inflasi, TNI AL dan PMI Gelar Pangan Murah di Panjang

“Kami ditantang membuat projek kesetaraan gender yang bisa diterima masyarakat sekitar yang mungkin masih asing dengan hal ini,” pungkas Faruq.