Potensinews.id – Ratusan warga Kampung Bandar Dalam, Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, bahu-membahu bersama personel TNI AD mempercepat pembangunan fisik Koperasi Merah Putih pada Minggu, 7 Desember 2025.
Aksi gotong royong ini merupakan respons langsung terhadap inisiasi program Koperasi Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Gotong royong yang melibatkan sekitar 300 masyarakat Bandar Dalam ini didukung penuh oleh Komando Distrik Militer (Kodim) Way Kanan. Komandan Rayon Militer (Danramil) Negeri Agung,
Kapten Sugiono, bersama anggotanya, turut terjun langsung membantu pekerjaan penimbunan lahan setelah pemasangan pondasi.
Kepala Kampung Bandar Dalam, Hasani, menegaskan bahwa koperasi yang tengah dibangun ini adalah aset milik bersama masyarakat. Ia mengajak seluruh warga desa untuk segera mendaftarkan diri sebagai anggota.
“Koperasi Merah Putih ini adalah milik kita bersama, dan kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat Bandar Dalam untuk ikut serta sebagai anggota,” ujar Hasani.
Lebih lanjut, Hasani menjanjikan bahwa kehadiran koperasi ini akan membawa dampak ekonomi langsung bagi warga.
“Diharapkan dengan terbentuknya koperasi ini, akan lebih menguntungkan masyarakat dalam rangka pembelanjaan barang-barang yang insyaallah akan lebih murah. Seperti gas LPG, pupuk, minyak, sembako, dan kebutuhan pokok lainnya,” tambahnya.
Di lokasi yang sama, Kapten Sugiono selaku Danramil Negeri Agung, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus aktif menyelesaikan pembangunan.
Ia mengungkapkan adanya target ambisius di balik percepatan tersebut.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu aktif dalam rangka mempercepat pembangunan Koperasi Merah Putih. Insyaallah, Kampung Bandar Dalam akan menjadi percontohan bagi wilayah lain,” tegas Kapten Sugiono.
Optimisme serupa disampaikan oleh Camat Negeri Agung, Hepy. Dihubungi melalui sambungan telepon, ia menilai kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi antara pihak.
“Koperasi Desa Merah Putih bisa berjalan sesuai rencana asalkan kita saling berkolaborasi antara pemerintah, aparat [TNI/Polri], dan masyarakat. Ini menjadi dasar untuk langkah-langkah nyata di Kecamatan kita,” tutup Hepy.
