Potensinews.id – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat yang terdampak parah akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur darat dan udara, menyesuaikan dengan kondisi akses di lokasi bencana.
PLN NP memanfaatkan jalur udara pada tahap awal penanganan untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, seperti perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas.
Setelah akses darat membaik, penyaluran diintensifkan menggunakan jalur darat melalui kerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujar Ruly, 11 Desember 2025.
Hingga 10 Desember 2025, bantuan PLN NP dilaporkan telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Jumlah ini diproyeksikan akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan, dengan target menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga organisasi sosial berpengalaman.
Dukungan logistik juga berasal dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia, selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan mendesak lainnya.
Selain itu, PLN NP juga menyediakan dukungan teknis berupa sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan untuk pemulihan fasilitas umum.
Selain bantuan logistik, pemulihan pasokan listrik menjadi prioritas utama. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan dan memberikan penguatan moril.
Kehadiran Direksi ini bertujuan memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat terhenti operasionalnya kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
