Potensinews.id – Pimpinan Daerah (PD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Lampung meresmikan sekretariat baru dan meluncurkan agenda diskusi rutin bertajuk “Ngopi Kuning” pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan yang dirangkai dengan tasyakuran dan doa bersama ini dipusatkan di sekretariat PD AMPG Provinsi Lampung di Jalan Ir. H. Juanda nomor 7 B, Pahoman.
Agenda diskusi perdana Ngopi Kuning mengusung tema “Quo Vadis PD AMPG Provinsi Lampung”, yang bertujuan mengoptimalkan peran sayap partai dalam mendukung program kerja Golkar ke depan.
Ketua Pelaksana kegiatan, Amir Syarifudin, menyampaikan kegiatan ini diinisiasi untuk memaksimalkan fungsi dan peran sekretariat sebagai pusat aktivitas organisasi.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengoptimalkan fungsi dan peran sekretariat PD AMPG Provinsi Lampung untuk menunjang terlaksananya program-program kerja AMPG ke depan,” kata Amir Syarifudin.
Sementara, Ketua Harian PD AMPG Provinsi Lampung, Seno Aji, menyatakan bahwa peluncuran Ngopi Kuning dan doa bersama menjadi ajang konsolidasi organisasi.
Ia berharap sekretariat baru dapat menjadi rumah bersama dan dapur organisasi AMPG untuk melaksanakan kebijakan Partai Golkar.
“Terkait dengan agenda diskusi yang dibungkus dalam bentuk ngopi kuning tentunya patut dijadikan agenda rutin oleh pengurus AMPG, selain diskusi kegiatan ini sebagai ajang konsolidasi organisasi,” kata Seno Aji saat membuka acara.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Seno Aji yang diserahkan kepada Ketua Pelaksana Amir Syarifudin, sebagai simbol diresmikannya fungsi sekretariat PD AMPG Provinsi Lampung.
Sesi diskusi internal dipimpin langsung oleh Ketua PD AMPG Provinsi Lampung, Darlian Pone.
Darlian Pone mengupas materi terkait Quo Vadis AMPG Lampung, menekankan peran organisasi sebagai wadah kaderisasi politik dan pengembangan kepemimpinan generasi muda.
Darlian Pone menegaskan bahwa AMPG tidak boleh menjadi transmission belt atau sekadar penyalur keputusan elite partai.
“AMPG harus tumbuh sebagai ruang dialektika politik internal, tempat gagasan diuji, kritik disampaikan dan alternatif kebijakan dirumuskan,” kata Darlian.
Ia menyimpulkan, Quo Vadis AMPG merupakan pertaruhan politik internal Golkar.
Jika AMPG mampu menjawab tantangan untuk memimpin pembaruan, organisasi ini tidak hanya memperkuat Golkar, tetapi juga memastikan masa depan partai berada di tangan kader-kader muda yang siap memimpin.
