Potensinews.id — APEKSI Outlook 2025 yang dipusatkan di Kota Bandar Lampung diisi dengan berbagai agenda strategis yang memperkuat posisi forum tersebut sebagai ruang konsolidasi kebijakan pemerintah kota se-Indonesia. Sejumlah kegiatan digelar untuk mendorong refleksi kinerja, pertukaran gagasan, hingga penguatan solidaritas antar daerah.
Rangkaian kegiatan APEKSI Outlook 2025 meliputi Mayors Talk, dialog tertutup antar wali kota sebagai forum refleksi capaian pembangunan sepanjang tahun 2025, Sarasehan Istri Wali Kota, Pidato Akhir Tahun, Begawi Jejama Warga dan UMKM, serta agenda Solidaritas Musibah Sumatra sebagai bentuk kepedulian sosial antar pemerintah kota.
Penyelenggaraan APEKSI Outlook 2025 menjadikan Kota Bandar Lampung sebagai salah satu rujukan nasional dalam pengelolaan pembangunan perkotaan. Dalam forum tersebut, Bandar Lampung dinilai berhasil memanfaatkan kewenangan otonomi daerah untuk merancang dan menjalankan kebijakan pembangunan yang mandiri, terarah, dan progresif.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) APEKSI, Dr. H. Muhammad Tauhid Soleman, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Ternate, menilai perkembangan Kota Bandar Lampung menunjukkan lompatan signifikan dalam tata kelola perkotaan. Menurutnya, kemajuan tersebut terlihat dari berbagai aspek pembangunan yang terus mengalami peningkatan.
“Saya melihat Bandar Lampung berkembang pesat dan mulai menyerupai kota-kota metropolitan besar di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Kemajuan ini bisa menjadi pelajaran penting bagi kota lain,” ujar Tauhid Soleman.
Ia menambahkan, praktik pembangunan yang berhasil diterapkan di satu daerah dapat direplikasi oleh daerah lain dengan penyesuaian terhadap karakteristik dan kebutuhan lokal masing-masing. Dengan pendekatan kebijakan yang tepat, setiap kota memiliki peluang yang sama untuk berkembang.
“Setiap kota memiliki tantangan yang berbeda. Namun pengalaman Bandar Lampung menunjukkan bahwa dengan perspektif yang jelas dan kebijakan yang terarah, kemajuan daerah dapat dicapai,” pungkasnya.
