Potensinews.id – Seniman digital sekaligus sastrawan muda asal Lampung, Mukholiq atau yang populer dengan nama Holiq Bae, resmi meluncurkan novel keempatnya berjudul Jejak Lensa.
Karya terbaru ini dijadwalkan terbit melalui penerbit Inspro Pustaka Yogyakarta pada penghujung tahun 2025.
Selain merambah dunia literasi, novel Jejak Lensa dipastikan akan dikembangkan ke industri perfilman. Proses adaptasi film tersebut direncanakan memulai tahapan produksi pada tahun 2026 mendatang.
Dalam karya terbarunya, Holiq menggabungkan narasi puitis dengan kekuatan visual, mencerminkan latar belakangnya sebagai seniman digital. Novel ini mengangkat tema yang relevan dengan dinamika kehidupan anak muda masa kini, sekaligus menjadi jembatan antara dunia sastra dan industri kreatif digital.
Holiq Bae menyatakan bahwa karya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman multidimensi bagi penikmat seni, tidak hanya melalui teks tetapi juga melalui visualisasi sinema.
“Saya ingin karya ini tidak hanya menjadi bacaan, tapi juga bisa dirasakan melalui visual. Lampung punya potensi besar untuk menjadi pusat literasi dan kreativitas di Indonesia,” ujar Holiq dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Desember 2025.
Melalui peluncuran Jejak Lensa, Holiq berharap dapat memicu semangat para penulis muda di Lampung untuk lebih berani mempublikasikan karya mereka hingga ke tingkat nasional. Baginya, adaptasi novel ke layar lebar merupakan bukti bahwa karya sastra daerah memiliki daya saing tinggi di industri hiburan tanah air.
“Harapan saya, lebih banyak penulis muda di Lampung berani menerbitkan dan mengangkat karyanya ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Proses cetak novel ini sedang berlangsung di Yogyakarta dan diprediksi akan segera tersedia di pasar literasi nasional sebelum pergantian tahun. Sementara itu, persiapan teknis untuk adaptasi film pada 2026 terus dimatangkan sebagai bagian dari ekspansi kreatif sang sastrawan.
