Berita

Luncurkan Shodaqoh Oksigen, PKC PMII Lampung Pulihkan Ekosistem Pesisir dengan Mangrove

×

Luncurkan Shodaqoh Oksigen, PKC PMII Lampung Pulihkan Ekosistem Pesisir dengan Mangrove

Sebarkan artikel ini
Luncurkan Shodaqoh Oksigen, PKC PMII Lampung Pulihkan Ekosistem Pesisir dengan Mangrove
PKC PMII Lampung gelar aksi Shodaqoh Oksigen dan luncurkan Taman Mangrove Warga Nahdliyin. Foto: Ist

Potensinews.id – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Lampung sukses menyelenggarakan gerakan lingkungan bertajuk “Shodaqoh Oksigen”.

Puncak aksi ini dilaksanakan pada Kamis, 25 Desember 2025 dengan fokus utama pemulihan ekosistem pesisir.

Mengusung tema “Taubat Ekoteologi Warga Nahdliyin: Merawat Alam untuk Masa Depan Peradaban”, gerakan ini bertujuan memitigasi dampak perubahan iklim melalui penanaman pohon mangrove secara masif di wilayah pesisir Lampung.

PIC Shodaqoh Oksigen, M. Munif Jazuli, menjelaskan bahwa konsep “Taubat Ekoteologi” merupakan refleksi kesadaran religius warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin).

“Istilah ini merujuk pada kesadaran untuk bertaubat dari perilaku merusak alam. Kami kembali pada ajaran agama yang mewajibkan menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk ibadah nyata,” ujar Munif dalam keterangannya.

Baca Juga:  Refleksi Gerakan: Debat Seru Kandidat Ketua PKC dan Kopri PMII Lampung

Kegiatan ini menjadi momentum penguatan dampak sosial melalui kolaborasi luas. Ketua PKC PMII Lampung, Yusuf, menegaskan bahwa kesuksesan Shodaqoh Oksigen merupakan buah sinergi antara PKC PMII Lampung, Kwarda Gerakan Pramuka Lampung, LAZISNU PWNU Lampung, Tangan Lampung, Siger Foundation, LPBI PC Lampung Selatan, serta PC PMII se-Lampung.

Secara filosofis, Yusuf memandang sedekah oksigen sebagai ilmu haal atau ilmu tentang perilaku nyata yang diajarkan para ulama.

“Kami ingin menanamkan jiwa sosial dan tanggung jawab ekologis kepada generasi muda. Menanam pohon berarti merawat kehidupan dan menjaga peradaban masa depan,” tegas Yusuf.

Selain penanaman bibit pohon, agenda ini mencakup serangkaian aksi nyata lainnya, di antaranya:

Baca Juga:  Windi Putri Handina, Wisudawan Terbaik Unsultra Lulus Tanpa Skripsi

1. Peluncuran (Launching) Taman Mangrove Warga Nahdliyin sebagai kawasan konservasi berkelanjutan.

2. Penyelenggaraan Halaqah (diskusi) Lingkungan untuk memberikan edukasi ekologi kepada masyarakat.

3. Penanaman mangrove serentak di titik-titik kritis pesisir.